BERANDANEWS – Kediri, Hasil seri di Stadion Brawijaya Kediri pada Laga penuh drama antara Tuan Rumah Persik Kediri melawan PSM Makassar berakhir imbang 0-0.
Wasit Zetman Panaribuan mengeluarkan dua kartu merah dalam laga ini.
Diawal babak pertama Persik Kediri mencoba untuk memberi tekanan demi tekanan ke gawang PSM Makassar. Tetapi, serangan yang dilancarkan itu tak dibiarkan begitu saja oleh PSM Makassar hingga memasuki menit ke-6.
Yakob Sayuri sejauh ini tampil impresif membangun serangan dari sayap kanan,
tak berjalan dengan mulus karena bola mampu dipotong begitu saja oleh pemain Persik Kediri.
Tim asuhan Bernando Tavares masih dibuat kesulitan membobol pertahanan rapat Persik sehingga belum juga ada ancaman berarti yang diberikan. Tempo pertandingan memang terlihat lambat, tetapi tim berjulukan Macan Putih itu saat membangun serangan sangat efektif.
Pada menit ke-18, Ryanto Abiyoso berhasil membuka peluang emas tepat di depan gawang PSM. Akan tetapi, bola yang hendak ditendang oleh mantan pemain Persela Lamongan itu langsung dipotong begitu oleh Wiljan Pluim.
Persik kembali memberi ancaman melalui Joanderson de Jesus, tetapi Yuran Fernandes yang ada di depan gawang PSM pun langsung menghalaunya.
Pada menit ke-33, Yakob Sayuri dilanggar pemain Persik dan harus jalan keluar lapangan untuk menerima perawatan, Yakob pun kembali ke lapangan lagi dan berusaha membantu pertahanan PSM.
Memasuki menit ke-40, Renan Silva berusaha membawa keunggulan untuk Persik melalui tendangan bebas yang dilakukan. Sayangnya, bola langsung disundul keluar begitu saja oleh Wiljan Pluim, sehingga tak jadi gol.
Drama memasuki akhir-akhir pertandingan menit ke-45 terjadi, saat kapten PSM Makassar Wiljan Pluim mendapat kartu kuning setelah melanggar pemain Persik. Setelah menerima kartu kuning tersebut, Wiljan Pluim diduga berkata kasar sehingga wasit mengeluarkan kartu kuning kedua dan berujung kartu merah.
Dengan begitu, kapten PSM itu harus keluar dari lapangan. Tim ofsial kedua tim pun sempat adu mulut. Karena Persik ingin pertandingan dilanjutkan kembali dengan tambahan waktu satu menit itu.
Hingga peluit panjang babak pertama selesai skor tetap imbang 0-0.
Di Babak Kedua
Bermain dengan 10 pemain, PSM Makassar terlihat memainkan strategi bertahan. Bahkan Persik terlihat lebih menguasai pertandingan hingga memasuki menit ke-55. Namun cukup kesulitan membobol pertahanan PSM.
PSM Makassar yang tampil dengan 10 pemain justru menggila saat memasuki menit ke-62. Mereka tampil dengan berani terus memberikan ancaman demi ancaman ke gawang Persik melalui tendangan langsung terarah ataupun serangan cepat.
Sayangnya, belum juga ada peluang yang mampu dikonversikan menjadi gol.
Pertandingan menjadi seru karena banyaknya pelanggaran dan kartu kuning yang dikeluarkan wasit. Di menit ke-70 kedua tim sama-sama mengantongi banyak kartu kuning. Dari pelanggaran-pelanggaran yang tak perlu hingga yang lainnya. Hingga memasuki menit ke-82 Ady Jayanto harus menerima kartu kuning kedua setelah dinilai melanggar Yakob Sayuri. Zetman Pangaribuan tak ragu mengeluarkan kartu kuning kedua. Akhirnya Ady harus keluar lapangan. 10 lawan 10.
Tambahan waktu dua menit diberikan PSM mencoba melakukan penyegaran dengan memasukkan tiga pemain sekaligus. Setelah melakukan penyegaran PSM malah justru mendapat ancaman dari Persik melalui Pahabol.
Sayangnya, tendangan terarah Pahabol langsung dibuang oleh Yuran. Sehingga Yuran berhasil menyelamatkan gawang PSM Makassar. Menit 92 wasit meniup pluit panjang berakhirna pertandingan. Skor kacamata untuk kedua tim.(*)
Susunan Pemain
Pelatih: Divaldo Alves
Persik Kediri (4-4-2): Dikri Yusron; Arthur Feelix Silva, Taufiq (Arthr Iriawan 46′), Yusuf Meilana Fuad, Ady Jayanto; Rohit Chand, Renan da Silva, Ryanto Abiyoso (Faris Adytama 83′), Mohamad Rivaldi; Joanderson de Jesus Assis (Rahel Radiansyah 52′), Muhamd Ridwan
Cadangan: Faris Aditama, Yohanes Pahabol, Radiansyah, Fandry Imbiri, Vava Mario Yagalo, Arsyad Yusgiantoro, Dany Saputra, Arthur Iriawan, Krisna Bayu Kartika, Adi Satryo
Pelatih: Bernardo Tavares
PSM Makassar (3-5-2): Reya Arya Pratama; Yuran Fernandes Lopes, Agung Mannan, Yance Sayuri; Akbar Tanjung (Alif 90′), Rasyid Assahid Bakri (Arhan 90′), Kenzo Nambu, Rizky Eka Pratama, Willjan Pluim; Ramadhan Sananta (Dethan 90′), Yakob Sayuri (Dzaky 83′)
Cadangan: Safrudin Tahar, Erwin Gutawa, Arfan, Ananda Raehan, Victor Jonson Benjamin Dethan, Dzaki Asraf Huwaidi, Donald Bissa, Samuel Simanjuntak, Dalen Ramadhan, Harlan Suardi,(*)