Kondisi terkait kebocoran data menjadi sangat tren saat ini. Bagi pengguna internet, Anda perlu memperhatikan cara melindungi data pribadi agar tidak dibobol hacker. Data pribadi bersifat rahasia, dan sangat penting harus dijaga.
Saat ini ada banyak jasa jual beli data base untuk memanfaatkan data diri kita. Perihal kebocoran data registrasi kartu SIM sebanyak 1,3 miliar, kebocoran data tersebut meliputi tersebarnya NIK dan nomor telepon masyarakat. Untuk mengantisipasi hal itu, ada enam cara melindungi data pribadi di internet yang kali ini akan diulas dari berbagai sumber berikut ini :
1. Perkuat Kata Sandi Anda
Kata sandi atau password yang kuat merupakan hal yang penting untuk Anda terapkan. Anda perlu mengkombinasikan kata sandi menggunakan angka dan huruf besar kecil atau simbol supaya tidak mudah ditebak. Anda juga dapat menggaanti kata sandi secara berkala untuk mencegah pembobolan.
2. Perhatikan Aplikasi yang Anda gunakan
Perbarui aplikasi secara berkala untuk meningkatkan keamanan aplikasi di perangkat. Selain itu, hapus aplikasi yang tidak terpakai di ponsel. Hal ini juga dapat meningkatkan kinerja perangkat Anda.
3. Hati hati Mengklik Link Mencurigakan
Berhati-hatilah jika ada seseorang tidak dikenal mengirimkan link mencurigakan baik melalui email atau laman media sosial Anda. Bisa jadi link tersebut merupakan link untuk menghack data pribadi. Selain itu ada beberapa aplikasi berbahaya yang dapat membobol data pribadi. Hindari pula mengunduh sembarang aplikasi.
4. Pilah Email untuk Media Sosial dan Layanan Transaksi
Kebanyakan masyarakat hanya membuat satu email untuk seluruh kegiatannya di media sosial. Padahal hal tersebut sangat riskan. Untuk Itu buat beberapa alamat email sesuai dengan kebutuhan. Misalnya alamat email untuk layanan transaksi bedakan dengan alamat email untuk media sosial dan lain sebagainya.
5. Jangan Publish Informasi Penting Mencakup Data Diri
Penting sekali menjaga kerahasiaan data diri di dunia maya seperti KTP, SIM, passport, tiket, akte kelahiran, QR Code dan masih banyak lagi. Banyak masyarakat tidak menyadari hal yang dianggap sepele tersebut ternyata membawa dampak besar.
6. Bentengi Perangkat dengan Antivirus
Setiap perangkat wajib menggunakan antivirus untuk melindungi dari serangan malware. Salah satu fitur pengaman yang telah disediakan seperti setelan privasi, Two Factor Authentication (2FA), End-to-end encryption, One Time Password (OTP) dan masih banyak lagi.
Semoga bermanfaat.