BERANDANEWS – Makassar, Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) di Kabupaten Bulukumba menjadi tantangan bagi Jamaluddin M Syamsir (JMS) untuk menantang petahana, Andi Muchtar Ali Yusuf di Pilkada pada 27 November 2024 mendatang.
JMS lahir dan besar di tengah masyarakat Bulukumba, yang belakangan banyak menghabiskan waktu di dunia politik.
Prinsip kebersamaan dan kerja kerasnyalah, menjadi modal untuk memberanikan diri terjun didunia politik. Selain itu sifat rendah hati dan kepeduliannya terhadap sesama membuatnya dekat dengan berbagai kalangan, termasuk kalangan pemuda.
JMS yang juga merupakan alumni Pesantren Darul Aman Gombara Makassar ini dikenal sebagai sosok yang familiar, dan mudah bergaul dengan siapa saja.
Hal itu diungkapkan Basri Gassing, yang juga rekan seangkatan dengan JMS sewaktu di Pesantren yang ada di Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar.
Basri bercerita sosok JMS, yang dulu akrab disapa Emalk sewaktu di Pesantren merupakan sahabat yang mudah didekati tanpa memandang status atau latar belakang. Memiliki sifat rendah hati dan kepedulian terhadap sesama membuatnya dekat dengan siapa saja.
“Jamal itu sosok yang mudah didekati dan bersahabat dengan siapa saja, tanpa memandang status atau latar belakangnya, tentu sifat rendah hati yang dimilikinya membuatnya banyak disenangi teman-teman di Pesantren”, ujar Basri saat ditemui Warkop Tulla Makassar, Sabtu (07/09).
Selain itu, Basri yang juga Sekretaris Umum Pemuda Perti Sulsel, menyebut JMS sewaktu di Pesantren, orangnya juga terbuka, ketika diberi masukan dari teman-temannya.
“Orangnya terbuka bagi teman-temanya sewaktu di Pesantren dan mau terima masukan, apalagi Jamal saat ini masih menjabat Ketua Umum IKADA Ponpes Darul Aman Gombara “, jelas Basri.
Kemudian dari keterbukaannya tersebut, kata Basri, JMS itu orang yang kritis, ketika berdiskusi dengan teman teman di Pesantren. Dan tak jarang dirinya banyak mendapat perhatian baik dari teman atau guru yang ada di Pesantren
“Asli orangnya kritis, inilah yang membuat Jamal banyak mendapat perhatian dari teman-temannya bahkan dari guru-guru di Pesantren”, terang Bagas.
Basri mengaku sejak di Pesantren dulu, hingga kuliah di IAIN/UIN Alauddin Makassar, JMS masih menunjukkan persahabatan yang erat.
“Dikampus kami juga sama, meski beda angkatan, dia tidak (JMS) berubah, bahkan saat banyak menghabiskan waktu di Jakarta, kami masih intens berkomunikasi”, tambahnya.
Diketahui JMS saat ini ikut kontestasi di Pilkada Bulukumba berpasangan dengan Tomy Satria Yulianto, yang diusung Partai Nasdem, Golkar, Hanura, dan PBB.(*)
