BERANDANEWS – Makassar, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Ibadah dan Doa bersama Umat Kristiani selama tiga hari.
Dimulai pada Selasa 20 hingga Rabu 22 Agustus 2024, kegiatan ini diikuti oleh ASN dan Non-ASN umat Kristiani dari berbagai OPD. Pada hari kedua, agenda utamanya adalah doa bersama untuk kesejahteraan Sulawesi Selatan.
Bertempat di ruang Command Center, kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian “Sulsel Berdoa” yang bertujuan memperkuat sinergi dan kebersamaan di lingkungan kerja, sekaligus meningkatkan spiritualitas dalam pelayanan publik.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan, Amson padolo selaku ketua persekutuan ASN kristiani Pempov Sulsel menyampaikan harapannya agar program yang dirancang oleh Bapak Gubernur untuk memupuk ketakwaan kepada Tuhan terus berlanjut. Ia berharap program ini mendapat dukungan penuh dan menjadi berkat serta sukacita bagi Gubernur dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
“Harapan kami ke depan (kegiatan) ini akan terlaksana terus karena mendapat dukungan dari Bapak Gubernur dan menjadi berkat dan sukacita bagi Bapak Gubernur dan bagi Pemerintah Sulawesi Selatan,’’ tutur Amson Padolo.
Salah seorang peserta pada kegiatan ini, Grasya, ASN dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan, menyatakan doa dan ibadah ini sangat bermanfaat, terutama bagi yang beragama Kristiani, karena dapat membantu mereka lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.
“Kalau saya pribadi ini kan bagus buat kami terutama yang Kritiani ya, untuk lebih mendekatkan diri kami juga kepada Tuhan kami, jadi memang kami sangat membutuhkan sebenarnya kegiatan begini,’’ ujarnya.
Grasya berharap agar mereka yang beragama Kristiani dapat terus mengikuti ibadah, dan melalui khotbah yang telah disampaikan dapat membantu mereka dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara.
‘’Yang saya harapkan itu semoga kami juga yang terkususnya kristiani bisa tetap mengikuti ibadah dan mungkin dari khotbah khotbah tadi yang kami dengar itu akan membantu kami mengerjakan yang menjadi tugas dan tanggung jawab kami sebagai abdi negara,’’ sambungnya.
Kegiatan Khotbah Ibadah dan Doa bersama Umat Kristiani ini dipimpin Pendeta Anita yang menekankan pentingnya menjalani pekerjaan dengan jujur dan maksimal. Menurutnya, kinerja bukan hanya untuk diperlihatkan kepada sesama manusia, tetapi juga untuk dinilai oleh Tuhan yang akan memberikan berkah.
‘’Tuhan sudah anugerakan pekerjaan harus benar-benar dijalani tidak dibungkus pura pura dan dusta seperti itu kemudian, ada hal kinerja itu maksimal tidak hanya untuk diperlihatkan secara sesama manusia tetapi berpikir Tuhan melihat, Tuhan menilai, Tuhan memberkati seperti itu,’’ ungkapnya.
Menurut Pendeta Anita, kegiatan ini mencerminkan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam mendukung kebersamaan lintas agama, sekaligus menjadi momen penting untuk memperkuat spiritualitas ASN dan Non ASN dalam menjalankan tugas mereka untuk kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan semangat dan energi positif bagi seluruh peserta, serta semakin mempererat kebersamaan di lingkungan kerja pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan,” tutupnya.(*)