BERANDANEWS – Jakarta, Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) bagi jemaah haji khusus 1446 H telah dimulai sejak 24 Januari 2025 dan menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para calon jemaah.
Hingga Jumat (31/1), lebih dari 32 persen kuota haji khusus telah terisi dengan 5.361 jemaah yang telah melunasi Bipih mereka.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag) Nugraha Stiawan menyampaikan, “Tiga hari setelah dibuka, ada 5.361 jemaah yang telah melunasi. Jika ditambah dengan status cadangan, totalnya mencapai 6.221 jemaah,” ungkap Nugraha di Jakarta.
Kuota haji khusus untuk tahun 2025 tercatat sebanyak 17.680 jemaah, yang terdiri dari:
- 3.404 jemaah lunas tunda
- 12.724 jemaah nomor porsi berikutnya
- 177 jemaah prioritas lansia (1 persen)
- 1.375 petugas haji (PIHK, pembimbing, petugas kesehatan)
Dari data pelunasan yang ada, sebanyak 1.581 jemaah lunas tunda telah menyelesaikan pembayaran, 3.750 jemaah dengan nomor urut porsi juga sudah melunasi, serta 30 jemaah prioritas lansia yang telah menyelesaikan pembayaran. Selain itu, sebanyak 860 jemaah melunasi dengan status cadangan.
Jadwal Pengisian Kuota Haji Khusus 2025
- 24 Januari – 7 Februari 2025: Pelunasan utama
- 17 – 21 Februari 2025: Pengisian sisa kuota tahap pertama
- 27 – 28 Februari 2025: Pengisian sisa kuota tahap akhir
Nugraha menegaskan bahwa daftar nama jemaah yang berhak melunasi Bipih telah diumumkan pada 23 Januari 2025 melalui laman dan media sosial resmi Kemenag.
“Saya meminta kepada para Kepala Bidang Haji agar proses pengisian kuota ini benar-benar dilakukan sesuai ketentuan,” tambah Nugraha.
Bagi para jemaah yang belum melunasi, Nugraha mengimbau agar segera menyelesaikan pembayaran sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan untuk memastikan kesempatan berhaji di 2025 tidak terlewatkan.(*)