BERANDANEWS – Luwu, Dihadiri ratusan kader partai Nasdem dan masyarakat, Dewan pimpinan cabang (DPC) Partai Nasdem Kabupaten Luwu, menggelar dialog Kemerdekaan dan Pendidikan Politik dalam rangka memperingati HUT RI ke-73, yang dilaksanakan di Sekretariat DPC Partai Nasdem Luwu, Sabtu (19/8).
Ketua DPC Partai Nasdem Luwu, Andi Muhammad Arham Basmin yang diwakili Sekretaris DPC Partai Nasdem, Adiatma mengatakan jika kegiatan dialog seri II yang dilaksanakan merupakan agenda tahunan dan rutin dilaksanakan.
Menurutnya Partai Nasdem Kabupaten Luwu sendiri memang dikenal sebagai salah satu partai politik yang aktif melakukan misi kemanusian di Luwu misalnya dengan membantu korban kebekaran atau memberikan pelajar bantuan sepeda, serta bersilaturahmi dengan para Veteran dan juga melaksanakan acara dialog dengan beragam tema.
“Sejak Arham memimpin satu tahun yang lalu, maka kami telah melaksanakan dua kali dialog. Kami tidak hanya fokus dengan caleg, tetapi juga mengedukasi dan mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga kami melaksanakan dialog,” ujarnya.
Dialog yang menghadirkan Narasumber Ketua TP PKK Luwu, Hayarna Hakim mengatakan hal senada, menurutnya dialog Partai Nasdem merupakan bentuk dukungan terhadap iklim dialog untuk mencari solusi terhadap berbagai permasalahan.
“Budaya bisa mendorong pesta demokrasi yang damai dan bermartabat, sebab nilai-nilai itu sudah disampaikan oleh leluhur dalam berbagai pesan-pesan bijak,” ujar Hayarna yang juga merupakan Caleg DPR – RI dari Dapil Sulsel III.
Ditambahkan, bahwa pembelajaran budaya harus dimulai dari anak usia dini dan dilanjutkan dipendidikan formal.
“Anak-anak kita harus diajakar soal budaya, yang jika dihubungkan dengan demokrasi maka mereka harus dikenalkan bagaimana cara memilih pemimpin yang sesuai dengan ajaran orang tua kita terdahulu,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata, Tandi Raja mengatakan untuk mewujudkan pesta demokrasi yang baik bersandar pada nilai-nilai budaya Luwu, menjadi tanggung jawab semua pihak dengan menggali nilai budaya yang ada di Kabupaten Luwu.
“Kepada para pelaku pesta demokrasi, mari menggali nilai leluhur. Kalau di Luwu sudah jelas, ada lempu atau jujur, getteng tegas dan warani atau berani.
Hal senada juga diungkapkan Maddika Bua, Andi Syaifuddin Kaddiraja yang hadir sebagai narasumber mengatakan, dalam budaya Luwu telah berpesan agar menciptakan politik yang dan bermartabat.
“Selalu tumpukan pada adat kita dan sandarkan kepada syariat agama, sehingga politik berjalan dengan baik. Khusus untuk Nasdem jangan sampai ada sengkuni dalam partai yang akan merusak apa yang telah dilakukan,” jelasnya.
Selain itu juga hadir sebagai narasumber yakni Kepala Sekolah Budaya Luwu, Sharma Hadeyang.
Acara ditutup dengan penyerahan piagam kepada para narasumber, serta moderator selain itu juga penyerahan piagam penghargaan kepada 5 Badan Kontak Majelis Taklim yakni Desa Belopa, Paconne, Lamunre, Lamunre Tengah dan Lauwa.(*)