BERANDANEWS – Jakarta, Gerakan universal Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI), melalui pendirian Universitas PERTI mendapat respon positif dari Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat PERTI Buya Dr. H.M. Syarfi Hutauruk, MM dihadapan Menag Nasaruddin Umar, saat melakukan kunjungan silaturrahmi PP PERTI di Kantor Kemang RI, Jalan Lapangan Banteng Utara, Jakarta, pada Jum’at (27/12) kemarin.
Menanggapi hal tersebut, Nasaruddin Umar menyampaikan melalui institusi pendidikan tinggi, PERTI diharapkan dapat mengembangkan pikiran-pikiran para pendiri PERTI bagi generasi yang akan datang. Sehingga akan lahir intelektual-intelektual muda yang lahir dari rahim PERTI sendiri.
“Universitas itu sifatnya lebih universal dan menjadi institusi ilmiah dalam mengembangkan pemikiran-pemikiran PERTI,” kata Menag Nasaruddin Umar.
Sebagai bentuk respon Kementerian Agama akan memberikan dukungan penuh terhadap pendirian universitas PERTI tersebut. Hal ini karena, Kementerian Agama dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran, akan memberikan perhatian yang adil dan siap bersinergi dengan seluruh organisasi masyarakat, termasuk PERTI.
“Tidak akan ada ormas yang akan dianak tirikan oleh Kemenag. Oleh karena itu, PERTI harus turut memperhatian dan memperkuat Kementerian Agama. Kemenag dan PERTI harus bersinergi,” ungkap Nasaruddin Umar
Kementerian Agama berharap seluruh ormas termasuk PERTI dapat mengambil peran sebagai agent of control terhadap kementeria agama, dengan melakukan gerakan bersih-bersih internal, agar marwah kementerian yang menjadi wajah seluruh agama di Indonesia tersebut memiliki wibawa dalam menjalankan tugas dan fungsinya, khususnya dalam hal pemberantasan korupsi.
“Bantu kami untuk memberhasilkan gerakan bersih-bersih di internal. PERTI harus menjadi agent of control bagi Kementerian Agama, concern mengurusi pendidikan, dakwah dan amal sholeh, dan PERTI harus memberikan perhatian serius terhadap dunia dakwah melalui pembinaan dai-dai yang berbasis thariqah. Dengan demikian, PERTI akan mampu menghasilkan para pendakwah yang menyejukkan umat dan jauh dari faham-faham ekstrimisme”, harap Menag.
Sementara Ketua Umum PP PERTI, Buya Dr. H.M. Syarfi Hutauruk mengapresiasi perhatian pemerintah terhadap PERTI.
Syarfi menyebut pandangan jauh Menag Nasaruddin Umar terhadap PERTI merupakan mimpi PERTI yang saat ini sedang diperjuangkan untuk terwujud, khususnya pendirian Universitas PERTI. PP PERTI akan terus berbenah dan mempersiapkan lahirnya generasi muda, dai dan kader-kader PERTI melalui pengembangan dunia pendidikan dibawah naungan PERTI seperti sekolah, madrasah dan pondok pesantren.
“Melalui lembaga dakwah dan thariqah PERTI, kita akan seriusi pembinaan dai muda melalui pendidikan dan pelatihan yang terukur dan guru-guru kita di madrasah atau pun pesantren akan mendapatkan pembinaan agar menjadi tenaga pendidik yang profesional,” kata Buya Syarfi.
Selain itu, PP PERTI akan memberikan dukungan penuh terhadap program-program Kementerian Agama dan siap bersinergi dalam memberhasilkan program pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
“Kami mengapresiasi perhatian dan dukungan Pak Menteri terhadap ormas khususnya PERTI. Dan semoga, sinergi dan kolaborasi kedepan akan memberi dampak positif terhadap kemajuan bangsa dan negara khususnya terhadap pemberdayaan dan pengembangan ormas,” pungkasnya.
Hadir dalam silaturrahmi tersebut, beberapa jajaran PP PERTI, Ketua Umum Persatuan Wanita Tarbiyah Islamiyah (PERWATI) Ummi Hj. Asdirwati Ali, Ketua Lembaga Dakwah dan Thariqah PP PERTI, Dr. Aldowi Putra.(*)