BERANDANEWS – Makassar, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulsel siap mendukung penuh program ketahanan pangan yang diinisiasi Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin. Dukungan ini disampaikan langsung Koordinator Presidium KAHMI Sulsel, Prof Aminudin Syam, saat bertemu Pj Gubernur Bahtiar, di Kantor Gubernur, Selasa, (24/10).
Prof Aminuddin Syam menilai, program Pj Gubernur Bahtiar soal ketahanan pangan dan penuntasan kemiskinan lewat budidaya pisang dan rumah ikan, sangat menarik.
Menurutnya, program tersebut bukan hal yang sulit bagi masyarakat Sulsel untuk dimulai. Pasalnya, hampir setiap rumah di Sulsel memiliki tanaman pisang dengan varitas berbeda.
“KAHMI siap mendukung program-program Bapak Pj Gubernur Sulsel, terutama soal ketahanan pangan,” ujarnya.
Prof Aminuddin Syam mengungkapkan, buah pisang ini selain bagus untuk kesehatan, juga sangat menguntungkan secara ekonomi. Apalagi, skema pasar luar negeri cukup menjanjikan.
“Pisang ini kandungan gizinya banyak sekali, selain itu banyak manfaatnya untuk kesehatan dan bagus juga secara ekonomi,” tuturnya.
Pengurus KAHMI Sulsel yang juga Anggota DPRD Sulsel, Selle KS Dalle, menambahkan, apa yang menjadi pokok pikiran Bahtiar Baharuddin sebagai Pj Gubernur Sulsel menandakan ia sebagai sosok yang betul-betul memahami apa yang dibutuhkan Sulsel. Ia mengaku sangat tertarik dengan gagasan Pj Gubernur Sulsel terkait bagaimana sektor pelabuhan sebagai salah satu pusat penyumbang pertumbuhan ekonomi daerah.
Sementara, Presidium KAHMI Sulsel, Prof Mustari Mustafa, berharap, Pj Gubernur Sulsel bisa hadir untuk memberikan kuliah umum kepada pengurus KAHMI Sulsel di Bulan November 2023. Menurut dia, gagasan besar terkait budidaya pisang dan rumah ikan sangat penting untuk didengarkan seluruh pengurus KAHMI dan HMI di Sulsel.
“Saya merasa ini cocok sekali, bagaimana cara pandang ini sebagai ajaran yang luar biasa dan harus disuarakan terus menerus, dan kami sangat berharap, pikiran-pikiran Bapak Gubernur Sulsel bisa didengarkan langsung oleh para pengurus dan anggota KAHMI,” harapnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas dukungan dari KAHMI Sulsel terhadap program prioritas Pemprov Sulsel, terutama budidaya pisang dan rumah ikan.
“Saya sepakat dengan apa yang kita sampaikan tadi, bagaimana food, energi dan air itu adalah kebutuhan utama. Kita lihat bagaimana Thailand sebagai negara produsen pertanian terbesar. Pisang ini selain akan menjadi sumber ekonomi, juga bisa mengatasi emisi karbon,” tuturnya.
Untuk itu, ia terus mendorong bagaimana ketahanan pangan melalui budidaya pisang, yang merupakan tanaman yang erat dengan kebudayaan masyarakat Sulsel. Untuk itu, cara pandang kita tentang pertanian, khususnya hortikultura, harus diubah. Mulai dari sistem penanaman, perawatan, panen sampai pada kepastian pasarnya. (*)