BERANDANEW – Wajo, Hari Ulang Tahun (HUT) ke 76 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tingkat kabupaten digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Kamis (02/12).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Wajo, Amran Mahmud meminta kepada keluarga besar PGRI Wajo untuk mendorong program vaksinasi yang digalakkan pemerintah saat ini.
“Hal ini menjadi penting mengingat kabupaten Wajo masih berada pada level 3 dan capaian vaksinasi kita baru mencapai 42 persen,” katanya.
Berdasarkan hasil keputusan rapat Forkopimda Wajo beberapa waktu lalu, diputuskan bahwa syarat mutlak untuk mendapatkan layanan adalah wajib telah divaksinasi.
“Pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Kabupaten Wajo hanya bisa dilanjutkan jika guru dan peserta didik sudah divaksin,” katanya.
Meski demikian, alumni pascasarjana UIN Alauddin Makassar itu berharap agar pandemi jangan sampai memadamkan semangat para guru. Menurutnya kondisi pandemi seperti ini bisa dijadikan sebagai momentum menyalakan obor perubahan, meskipun di tengah keterbatasan, pendidikan harus tetap berjalan.
“Terpaan pandemi Covid-19 semoga tidak meruntuhkan semangat guru dalam mendidik siswa. Selain di tengah keterbatasan, proses transfer ilmu juga dituntut lebih kreatif dan inovatif,” jelas Amran.
Peringatan HUT ke-76 PGRI dan Hari Guru Nasional bertema “Bergerak Dengan Hati, Pulihkan Pendidikan”, dirangkaikan dengan sejumlah kegiatan seperti penyerahan penghargaan kepada para guru berprestasi di Kabupaten Wajo.
Diketahui, proses pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas mulai diterapkan pada awal September 2021 lalu. Selain itu, realisasi vaksin dosis pertama yang baru mencapai 42% lebih itu mendorong pemerintah untuk menerapkan dan memperketat pelayanan.
Di lingkup pendidikan, guru dan peserta didik diminta untuk melakukan vaksinasi agar PTM bisa berjalan normal kembali.
Pemerintah menargetkan, pada akhir Desember 2021 mendatang realisasi vaksinasi sudah mencapai 70%. (Ars/wj)
