Meningkatnya kasus Orang yang terpapar positif COVID-19 kian membuat kita harus ekstra waspada akan penularan virus mematikan ini. Apalagi jika ada anggota keluarga yang terpapar dan harus melakukan isolasi mandiri di rumah. Guna mencegah penularan ke anggota rumah yang lain, ada beberapa hal yang perlu dilakukan.
Anda diharuskan tetap tenang, jangan khawatir kalau ada anggota keluarga yang positif COVID-19, selama ada koordinasi dan contact dengan rumah sakit atau puskesmas yang bersangkutan menangani pasien.
Intinya anggota rumah wajib memakai masker. Bagi anggota keluarga yang sudah berusia 50 tahun ke atas disarankan menggunakan masker bedah. Hal lain yang tidak kalah penting adalah anggota keluarga memeriksakan diri melakukan tes swab PCR. Hal ini perlu dilakukan walaupun tidak menunjukkan gejala.
Upayakan tidak menggunakan kamar mandi bersama-sama. Kloset, merupakan salah satu tempat penularan Corona. Jika hanya ada satu toilet di rumah, maka orang yang sakit harus mengenakan masker ketika meninggalkan ruang isolasi menuju toilet. Setelah meninggalkan kamar mandi, pastikan kloset, wastafel, pancuran, pegangan dan tempat sabun segera dibersihkan. Pisahkan juga penggunaan produk personal seperti pasta gigi, sabun, dan alat makan.
Penghuni rumah juga wajib menerapkan higienitas personal ketat seperti mencuci tangan dengan air dan sabun usai memegang sesuatu, mau makan, mau menyentuh anak dan lainnya.
Selama di rumah tetap produktif seperti berolahraga, menyeimbangkan antara kesehatan dan fisik serta rohani, perlu asah keterampilan seperti seni lukis, menyanyi agar senang karena kalau stres mudah tubuh terkena penyakit. Selain itu, penuhilah asupan makanan bergizi seimbang demi menjaga kesehatan tubuh. Meminum suplemen vitamin C dan makanan bergizi.