Sebanyak 23 TK-PAUD di Luwu beralih Status dari Swasta ke Negeri

Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, Wawan ST

BERANDANEWS – Luwu, Meskipun baru menjabat sebagai Kepala Bidang TK-PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, tetapi berbagai terobosan telah dilakukan Wawan, ST. guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Luwu.

Kepala Bidang PAUD Wawan ST juga banyak telah membuat berbagai terobosan antara lain program kerjasama dengan FKIP mengajar hingga mewujudkan impian PAUD swasta dibeberapa Kecamatan menjadi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Negeri.

Terobosan ini, dipandang sangat perlu, karena dari pelayanan terbatas menjadi semakin terbuka terhadap sistem manajemen transparansi.

Langkah berani yang diambil Kepala Bidang PAUD , yakni 23 dari dua ratus lebih satuan Pendidikan Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Luwu, disetujui beralih status dari swasta menjadi negeri, setelah sebelumnya dinyatakan lengkap memenuhi segala persyaratan.

“Berkaitan dengan perubahan status ini ada beberapa satuan pendidikan di tingkat TK – PAUD, sebanyak 23 dialihkan dari swasta ke negeri itu melalui sebuah proses yang dibilang cukup panjang, dan Alhamdulillah dari hasil yang kami lakukan selama satu Minggu, mulai dari proses pengusulan telah disetujui oleh Kementerian Pendidikan lewat pusat Pusdativ, ” jelas Wawan, ST, Kamis (08/08).

Menurutnya, upaya pihaknya memperjuangan status swasta ke negeri ini sangat penting, dikarenakan PAUD sebagai investasi dasar yang bisa memberikan warna baik kepada investasi pendidikan di Kabupaten Luwu sekaligus sebagai peletakan dasar kepada generasi penerus ketika beranjak dari TK ke SD kecerdasan yang dimiliki anak mampu beradaptasi dengan baik.

“Tentu dengan jenjang yang dimiliki anak mampu melakukan penyesuaian atau adaptasi dengan baik ketika dari TK ke SD anak begitu mudah mandiri, “terang Wawan.

Sementara itu, Kadis Pendidikan mengemukakan, jumlah PAUD tersebut tersebar pada di 9 kecamatan. Yakni, TK Satap Walenna, TK Satap 432 Talumae, TK Satap Balubu, TK Permata Temboe,TK Satap Kaili, TK Satap Salubunga, TK Nurul Yaqin Malela, TK Satap Bajoe, TK Satap Mamara, TK Satap Batulappa, TK Satap SDN 22 Belopa, TK Pertiwi Belopa, TK Satap Olang, TK Rumaju, TK Dharmawanita Padang Sappa, TK Bajo, Dharmawanita Suli, TK Satap Batulappa, TK Satap Riwang, TK Dharmawanita Lindajang, TK PAUD Percontohan, TK Dharmawanita Walenrang, TK Dharmawanita Larompong, Dengan dialihkan status menjadi negeri, maka secara otomatis puluhan PAUD itu sudah bisa memperoleh bantuan operasional dari pemerintah pusat.

“Jika sudah statusnya negeri, maka sudah bisa memperoleh bantuan operasional,” tandas Kepala Dinas Pendidikan Luwu, Andi Pallanggi.

Selain bantuan operasional, keuntungan lain yang bakal dipetik dari peralihan status puluhan PAUD ini yakni terbuka lebih banyak peluang untuk pemenuhan sarana dan prasarana yang didanai langsung dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau disingkat APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Dana Alokasi Umum (DAU).

Langkah pertama yang mesti dilakukan lanjut Andi Pallanggi, yaitu menata pengelolaan sistem Dapodik, disamping aspek pendukung berupa peningkatan sumber daya manusia (SDM) kian terbuka kesempatan bagi para guru untuk mengikuti seleksi ASN PPPK.

Guna menindaklanjuti peralihan status negeri ini, maka diperlukan penyusunan analisa beban kerja dan analisa jabatan masing-masing satuan PAUD, sebagai syarat diusulkannya kebutuhan pengadaan pegawai, “harap Andi Pallanggi diruang kerjanya, Rabu (07/08). (Isn)