BERANDANEWS – Takalar, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menghadiri Peringatan Hari Jadi Kabupaten Takalar ke 61 tahun, yang berlangsung di Ruang Rapat paripurna Lantai II kantor DPRD kabupaten Takalar. Kamis (10/02).
Andi Sudirman menyerahkan penghargaan dari Menteri Dalam Negeri Tito Karbavian, kepada Pemerintah Kabupaten Takalar atas Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) tahun 2018. Kabupaten Takalar mendapatkan skor 3,0747 dengan status kinerja Sangat Tinggi. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Takalar H. Syamsari.
Karena masih dalam suasana pandemi Covid-19. Sehingga Mendagri menyerahkannya melalui Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam hal ini Wakil Gubernur Prov. SulSel Andi Sudirman Sulaiman,ST saat menghadiri Peringatan Hari Jadi Kabupaten Takalar ke 61 yang diterima langsung oleh Bupati Takalar H. Syamsari,S.Pt.MM yang berlangsung di Ruang Rapat paripurna Lantai II kantor DPRD kabupaten Takalar. Kamis (10/2/2021) siang.
Bupati Takalar H. Syamsari menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diberikan kepada Pemkab. Takalar. Capaian itu merupakan hasil kinerja seluruh elemen di wilayah Kabupaten Takalar.
“Kita akan terus berbenah dalam meningkatkan kemajuan pemerintahan, kesejahteraan dan ekonomi masyarakat.
Selain itu, Syamsari berharap, dengan adanya penghargaan ini, dapat memotivasi para ASN dan seluruh unsur di Pemkab Takalar untuk makin meningkatkan kinerjanya dalam segala sisi.
“Semoga dengan adanya penghargaan ini, dapat memotivasi para ASN dan seluruh unsur di Pemkab Takalar untuk makin meningkatkan kinerjanya dalam segala sisi”, jelas Bupati Syamsari.
Sementara itu, Kabag. Pemerintahan Setda. Kab. Takalar Abdul Salam Gau, menjelaskan bahwa Kabupaten Takalar berhasil meraih penghargaan ini tidak lepas dari kerjasama semua OPD lingkup Takalar terkait penyelenggaraan urusan-urusan pemerintahan termasuk dengan fungsi penunjang pemerintahan tahun 2018 sehingga capaian kinerja yang diraih oleh seluruh OPD lingkup Pemerintah Takalar mendapat penilaian dengan skor yang tinggi.
“Selain itu, capain kinerja secara makro, terkait pertumbuhan IPM, Angka kemiskinan, angka pengangguran, pendapatan per kapita dengan genio ratio juga menjadi aspek pendukung penilaian.” jelasnya.(*)