BERANDANEWS – Makassar, Pengurus inti Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Sulsel bersilaturahim dengan kepala bidang penmad yang baru dilantik pada (1/12) lalu.
Pengurus KKMI yang sempat hadir ini berjumlah 15 orang diterima langsung oleh Kabid Penmad H.Muhammad Tonang didampingi H.Abdul Rahman analis SDM Aparatur dan H.Saenong analis pengembang teknologi pembelajaran di aula bidang Penmad kanwil Kemenag Sulsel, Jumat, (9/12).
Arman kepala MIN 3 Wajo selaku ketua KKMI provinsi Sulawesi Selatan yang terpilih pada musyawarah kerja di Wajo bulan November lalu melaporkan dalam acara silaturrahim ini, bahwa anggota KKMI terdiri dari kurang lebih 681 madrasah ibtidaiyah baik negeri maupun swasta. Dengan jumlah pengurus 117 orang.
Kepala Bidang pendidikan madrasah H. Muhammad Tonang yang menerima rombongan pengurus KKMI ini, menyambut baik kehadiran organisasi KKMI
Menurut Kabid Penmad, kehadiran suatu organisasi KKMI memberikan manfaat kepada lembaga dalam hal ini ialah Kementerian Agama, yang salah satu tugas pokoknya berkaitan dengan pendidikan.
“Sebagai KKMI harus mampu meningkatkan kompetensi guru-guru madrasah ibtidaiyah, harus bisa memberikan advokasi kepada guru-guru MI, diharapkan juga KKMI bisa memberikan data terkait MI disetiap kabupaten kota”, jelasnya.
Terkait Program Kemenag ada 7 prioritasnya, 2 diantaranya tentang moderasi beragama dan transformasi layanan digital.
“Untuk itu melalui KKMI diharapkan MI bisa membranding lembaga madrasah dan branding personal guru-guru atau siswa-siswa berprestasi, terutama melalui media sosial. Dan melalui transformasi layanan digital ini upayakan pelayanan di madrasah lebih mudah dan menarik”, pungkas H.Muhammad Tonang.
Dalam kesempatan ini pula para pengurus menyampaikan rencana kegiatan pengukuhan pengurus baru di Bantaeng pada bulan Januari 2023.(*)