Pemeriksaan Suhu Tubuh sudah bukan Jaminan Cegah Covid-19

Mengetahui kondisi terpapar covid-19 biasa dilakukan dengan rapid test, pemeriksaan suhu tubuh bahkan sampai melakukan swab test atau PCR.

Namun pemeriksaan suhu tubuh sudah menjadi satu hal yang normal Anda lakukan saat ini sejak pandemi virus Corona berlangsung. Demam merupakan salah satu gejala utama dari infeksi virus Corona, sehingga sejak awal pandemi, pemeriksaan suhu tubuh adalah strategi untuk menyaring orang-orang yang mungkin terinfeksi dengan mereka yang sehat.

Akan tetapi apakah pemeriksaan suhu tubuh benar-benar berhasil membatasi penyebaran virus Corona ketika orang-orang sudah mulai kembali menghabiskan waktu bersama orang lain di satu tempat?

Sayangnya, sejumlah besar orang-orang yang terinfeksi virus Corona justru tidak mengalami gejala demam, seperti dilansir dari huffpost.com.

Inilah mengapa pemeriksaan suhu tubuh bukan satu-satunya cara yang efektif untuk menghentikan penyebaran virus Corona. Selain pemeriksaan suhu tubuh, ada 2 hal penting lainnya yang harus dilakukan, yaitu memperhatikan gejala dan mengenakan APD.

Pemeriksaan suhu tubuh tidak dapat menangkap gejala ringan lain yang lebih umum, seperti kelelahan, sakit kepala ringan, sakit otot, dan tenggorokan gatal. Jika Anda sudah mulai beraktivitas seperti biasa di era new normal, maka menjaga jarak dan mengenakan masker adalah kunci utama untuk mencegah penularan virus Corona.(*)