BERANDANEWS – Luwu, Selamat, kepada 33 peserta yang dinyatakan lulus, berkat kesungguhan, ketekunan, semangat belajar dan disiplin yang tinggi. Saudara telah berhasil mengikuti seluruh agenda pembelajaran pelatihan ini. Kepada Para Panitia dan semua pihak yang terkait, Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kerjasama, bantuan dan partisipasinya sehingga pelaksanaan pelatihan ini berjalan dengan baik, tertib dan lancar. Semoga pengabdian kita kepada Bangsa dan Negara, serta Kabupaten Luwu tercinta dan semoga pula kegiatan ini bernilai ibadah bagi kita semua.
Demikianlah isi sambutan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Luwu , Andi Muhammad Ahkam Basmin, saat penutupan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan XIII (13) Lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Tahun 2023, di Kampus II BPSDM Prov.Sul-Sel, Jalan Cenrawasih No.223 Makassar, Senin, (30/10).
Ahkam Basmin menyampaikan suksesnya kegiatan ini berkat kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak seperti tenaga pelatihan yang berpartisipasi yakni
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan.
Dijelaskan Ahkam Basmin, Selama Pelatihan berlangsung telah dilakukan evaluasi, baik evaluasi akademik, evaluasi pembelajaran lapangan, evaluasi produk aktualisasi kepemimpinan, dan evaluasi sikap peniaku. Hasil evaluasi akan disampaikan oleh Tim Evaluator BPSDM.
Adapun dasar dari kegiatan ini yakni, Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 1/K.1/PDP 07/2023 Tahun 2022 Tentang, Kurikulum Pelatihan Struktural Kepemimpinan: Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 2/K.1/PDP.07/2023 Tahun 2022 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Struktural Kepemimpinan, yakni Keputusan Bupati Luwu Nomor 477/Vl1/2023 tanggal 13 Juli 2023 tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Tahun 2023.
Diketahui Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Tahun 2023 berjumlah 33 orang yaitu Para Pejabat Pengawas dan Fungsional Lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu. Pelatihan Kepemimpinan Pengawas ini dilaksanakan mulai tanggal 20 Juli sampai dengan 30 Oktober 2023 yang terbagi dalam tiga tahap.
Tahap 1, On Campus / 31 hari kerja. Tanggal 20 Juli s.d 26 Agustus 2023, Kegiatan yartu . Penerimaan Materi di Ruang Kelas. Studi Lapangan Pelayanan Publik dari tanggal 12 sampai dengan 15 Agustus 2023 di Kota Batu Provinsi Jawa Timur, dengan lokus Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Kecamatan Batuaji, Seminar Rancangan Aksi Perubahan Pelayanan Publik pada hari, Jumat, 25 Agustus 2023 di Kampus Il BPSDM Prov.Sul-Sel, Jalan Cenrawasih No.223 Makassar.
Tahap II Off Campus / 60 hari kalender Tanggal 27 Agustus – 25 Oktober 2023, Kegiatan, Melaksanakan Implementasi Rancangan Aksi Perubahan Pelayanan Publik di Unit Kerja masing-masing peserta.
Tahap III : On Campus / 5 hari kerja Tanggal 26 s.d 30 Oktober 2023, adapun kegiatan yang dilakukan, Pembimbingan Penyusunan Laporan Impiementasi Aksi Perubahan Pelayanan Publik oleh Coach dan Seminar Implementasi Aksi Perubahan Pelayanan Publik pada Sabtu, 28 Oktober 2023 di Kampus Il BPSDM Prov Sul-Sel, Jalan Cenrawasih No 223 Makassar.
Sementara itu, Bupati Luwu yang diwakili Sekda Pemkab Luwu, Sulaiman, sebelum menutup kegiatan tersebut, turut mengucapkan terimakasih kepada BPSDM Sulsel, atas kerjasama yang terjalin baik selama ini dalam upaya pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Pemerintah Kabupaten Luwu semoga kerjasama ini dapat berlanjut terus diwaktu yang akan datang.
“Saya berharap agar tidak memandang kelulusan mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas ini sebagai sarana untuk menduduki jabatan atau kedudukan yang lebih tinggi atau untuk naik pangkat jabatan saja, melainkan dimaknai dengan belajar untuk menjadi Pemimpin yang mampu bekerja lebih profesional guna membangun Kabupaten Luwu yang lebih baik, “ungkapnya.
Selama menjalani pelatihan ini peserta dibekali berbagai materi dengan metode terbaru yang mampu untuk mencetak seorang pemimpin perubahan (leader former) maupun agen perubahan (agent of change) yang berkualitas bagi instansi tempat peserta bekerja serta dapat membawa perubahan yang berdampak positif bagi percepatan reformasi birokrasi. Hadirin yang saya hormati.
Sekda Luwu juga menjelaskan tujuan dilaksanakan PKP untuk membentuk Pemimpin Perubahan pada level pejabat pegawas yang memiliki kompetensi kepemimpinan operasional yang mampu melakukan inovasi sesuai bidang tugasnya dalam membuat perencanaan sekaligus mampu memimpin pelaksanaan kegiatan secara efektif dan efisien melalui optimalisasi sumber daya internal dan eksternal dengan mengedepankan integritas dan akuntabilitas.
“Saya yakin, jika aksi perubahan (movasi) yang sudah dilakukan terus benalan di instansi masing-masing, maka Indeks daya sang pelayanan publik akan meningkat, ” ujar Sulaiman.
Sebelum mengakhirinya sambutannya, Sekda Luwu berpesan kepada 33 peserta agar terus meningkatkan semangat, kinerja dan disiplin kerja melalui pengabdian dalam pelaksanaan program secara terpadu dan terkoordinir, efektif dan efisien. Bekerja dengan niat untuk mengabdi kepada Bangsa dan Negara, profesional, tidak diskriminatif, memiliki rasa empati, simpati dan selalu siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang memerlukan layanan, disiplin, loyal serta bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas. “Inovasi yang Saudara telah buat agar tetap dilanjutkan setelah kembali ke Unit kerja masing-masing, bekerja ikhlas dan tulus jangan hanya bekerja saat ada pimpinan saja, ” ungkpanya.
Diketahui kegiatan ini di awali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta pembacaan doa. Kegiatan resmi ditutup ditandai penyematan tanda peserta oleh Sekda Luwu didampingi Kepala BKPSDM Kabupaten Luwu dan Kepala BPSDM Provinsi Sulsel.(*)
