Kemenkeu Suntik Dana Rp. 1,7 Triliun untuk Maskapai Garuda Indonesia

Kemenkeu Suntik Dana Rp. 1,7 Triliun untuk Maskapai Garuda Indonesia

BERANDANEWS – Jakarta, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementrian Keuangan menyuntikkan modal Rp.7.5 triliun untuk perusahaan BUMN Maskapai Garuda Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani melalui akun Instagram resminya @smindrawati di Jakarta, Sabtu (7/1)

Sri Mulyani mengatakan bahwa ada alasan mengapa negara menyuntikkan modal Rp7,5 triliun untuk perusahaan maskapai Garuda Indonesia.

“APBN #uangkita memasukkan modal Rp7,5 triliun untuk Garuda agar bisa terbang dan beroperasi lagi dalam melayani rakyat Indonesia,” ujar Sri Mulyani.

Menurutnya pemberian modal ini tentu saja tidak hanya serta merta tanpa pengawasan. Sri menekankan bahwa negara dan rakyat Indonesia akan mengawasi kinerja Garuda Indonesia.

“Kami berharap direksi, komisaris dan seluruh jajaran Garuda Indonesia untuk mengelola (dana) secara profesional, kompeten, kompetitif, efisien, dan jujur,” ungkap Sri.

Selain itu Sri Mulyani berharap agar dana negara benar-benar mampu memajukan Garuda Indonesia menjadi airline kebanggaan Indonesia.

“Terbang tinggi @garuda.indonesia,” tutup Sri.

Diketahui sebelumnya, saham Garuda Indonesia (GIAA) kembali diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pembukaan perdagangan ini merupakan langkah bursa setelah perseroan mampu melengkapi persyaratan dalam rangka pembukaan kembali perdagangan GIAA.(*)