Keahlian Teknis yang harus dimiliki Seorang Akuntan

Keahlian Teknis yang harus dimiliki seorang Akuntan

Sebagai salah satu pekerjaan yang paling vital di perkantoran, Akuntan berperan dalam mendukung sebuah bisnis berjalan dengan baik dan efisien. Profesional di bidang ini bertugas menganalisis dan menyiapkan catatan finansial untuk organisasi atau klien individual.

Seoarang Akuntan harus memiliki keahlian teknis yang mumpuni. Akuntan dituntut untuk selalu menghasilkan pekerjaan yang presisi, memiliki kemampuan analisis yang tajam dan etika dalam bekerja.

Berikut beberapa keahlian teknis yang penting untuk dikuasai para akuntan.

Kemampuan menggunakan Microsoft Office
Salah satu keahlian teknis yang penting dalam pekerjaan ini adalah kemampuan menggunakan Microsoft Excel atau platform spreadsheet lainnya. Penguasaan atas software tersebut dapat mendukung tugas sehari-hari untuk membaca dan menganalisa data. Fitur dasar yang mesti dipahami antara lain seperti formula, penyortiran dan penyaringan. Selanjutnya, profesional di bidang ini juga perlu meningkatkan kemampuannya sehingga bisa menggunakan tabel pivot sampai membuat skenario what-if.

Anda dapat mengasah keterampilan ini secara mandiri dengan mengaplikasikannya dalam rencana anggaran keuangan rumah tangga bulanan. Keahlian ini akan menjadi aset besar yang Anda miliki seiring dengan pertumbuhan perusahaan dan pertambahan jumlah data. Ketika organisasi berkembang, Anda akan menjadi salah satu karyawan andalan yang dapat berperan penting.

Analisis
Dengan keahlian dalam menganalisis data, akuntan mampu memperoleh informasi bermakna dari materi yang masih mentah. Hasil analisis tersebut dapat diolah menjadi laporan anggaran, pendapatan dan pengeluaran. Selain itu, dengan analisa yang tajam, para profesional juga dapat melakukan verifikasi data finansial.

Seseorang yang memiliki pengalaman dan kemampuan analisis tingkat tinggi dapat menilai apakah sebuah laporan keuangan reasonable atau tidak. Keahlian teknis ini dapat membantu dan membuat pekerjaan semua anggota tim lebih efektif dan efisien.

Berpikir Kritis
Akuntan berpotensi membuat kesalahan dalam pekerjaannya, misalnya laporan yang tidak sesuai atau tidak aturan yang tak terdeteksi. Kelalaian ini akan menimbulkan masalah besar yang berdampak serius pada kolega maupun klien.

Untuk menghindari problema yang lebih kompleks, maka seorang profesional perlu memiliki keahlian berpikir kritis. Dengan berpikir kritis, seseorang dapat memahami, mengidentifikasi dan mengevaluasi laporan keuangan serta mengidentifikasi solusi untuk masalah keuangan seperti gagal bayar, atau anggaran yang tidak seimbang.

Komunikasi
Tidak semua orang di perusahaan mengerti tentang keuangan. Sebagian orang bahkan kesulitan membaca laporan finansial. Maka, akuntan harus mampu mengomunikasikan data dalam angka kepada kolega agar memiliki pemahaman yang sama. Pada akhirnya para pembuat kebijakan mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan fakta dan justifikasi yang beralasan.

Salah satu cara berkomunikasi yang bisa dilakukan akuntan adalah dalam bentuk tulisan. Dalam laporan analisis, akuntan mesti mampu menerjemahkan data-data angka pada tabel ke dalam kalimat yang mudah dipahami pembaca. Selain itu, angka-angka juga dapat diubah ke dalam diagram yang bisa lebih dimengerti orang lain.

Pengetahuan tentang Industri Secara Umum
Profesi ini dibutuhkan di semua industri untuk menjalankan fungsi pendukung. Oleh karenanya, akuntan juga perlu memiliki pengetahuan yang lebih luas tentang laporan keuangan yang disesuaikan dengan industri yang digeluti. Jadi, saat terikat pada satu perusahaan, seorang profesional juga harus memahami bisnis yang dijalankan organisasi.

Pemahaman mengenai operasi bisnis secara umum membuat Anda mampu melakukan penilaian, pencatatan dan laporan finansial dengan lebih akurat. Selain itu, Anda juga bisa berkomunikasi dan berkolaborasi dengan kolega dan mitra di luar perusahaan dengan lebih baik.

Karier sebagai akuntan bisa terus dikembangkan dengan usaha mengasah keahlian teknis. Anda dapat meningkatkan skill dengan menyelesaikan tantangan demi tantangan di tempat kerja. Anda juga bisa mencari peluang pelatihan kerja. Kalau perlu, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengambil sertifikasi akuntansi.(*)