BERANDANEWS – Bali, Kemenangan atas PSM Makassar, mengantarkan Bali United mempin puncak klasemen sementara Liga 1 dengan 14 poin. Dan PSM Makassar tertahan di posisi delapan klasemen sementara Liga 1 dengan 11 poin.
Usai menang di kandang pada Jumat 11 Agustus 2023 kemarin, PSM Makassar kalah dengan skor 3-2.
Awal laga PSM Makassar sempat unggul lewat Rizky Eka Pratama, namun sukses disamakan oleh Privat Mbarga.
Namun PSM kembali unggul melalui tendangan bebas Yance Sayuri 2-1, dan akhirnya mampu dibalas oleh penyerang Bali United Ilija Spasojevic.
Dimenit menit akhir pertandaingan Ilija Spasojevic kembali membalikkan skor jadi 3-2 untuk kemenangan Bali United atas PSM Makassar di Liga 1.
Kekalahan ini tentu menyakitkan bagi PSM Makassar.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares, mengatakan kecewa atas kinerja wasit, Aidil Azmi yang terlalu mudah mengeluarkan kartu dan dinilainya cenderung merugikan PSM Makassar.
Pertandingan baru berjalan 30 menit, pemain belakang PSM, Safrudin Tahar harus diusir wasit dari lapangan karena melanggar Novri Setiawan dan dinilai cukup keras oleh wasit.
“Kami main dengan kekurangan satu pemain hampir 1 jam saya kira perlu analisa melihat keputusan yang diambil wasit, pemain nomor 44 (Kadek Arel) harusnya nmenerima kartu kuning kedua, pelanggaran nomor 44, Spaso juga pelanggaran seharusnya peraturan ditegakkan untuk dua tim,” paparnya.
Di babak kedua, official PSM Makassar di bench juga mendapatkan kartu merah oleh wasit karena dinilai melanggar saat melancarkan protes.
“Terlalu banyak keputusan yang merugikan tim kami, setiap kali membangun serangan pertandingan dihentikan, hari ini pembedanya kesalahan wasit, tapi Bali memang memainkan game, mereka mencetak lebih banyak peluang dari kami. Tapi inilah sepakbola terkadang menang, imbang dna kalah tapi ini harus dihadapi, saya tekankan pada saat menang jangan berpikir semua berjalan baik dan saat kalah tidak semua hal berjalan dengan buruk” jelas Tavares.(*)
