BERANDANEWS – Luwu, Pelaksanaan kejuaraan domino tingkat nasional, yang bertajuk “Menpora Cup 2025”, digelar di Kabupaten Luwu, Ahad (6/7/2025).
Turnamen domino ini diikuti oleh 3.316 peserta dari 16 provinsi di seluruh Indonesia.
Para peserta berasal dari 440 gardu (keluarga domino unggul) yang menjadi anggota resmi Persatuan Olahraga Domino Indonesia (PORDI).
Bupati Luwu, H Patahudding, S.Ag, menyampaikan sebuah kehormatan dan kebahagiaan bagi Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Luwu di percaya sebagai tuan rumah menyelenggarakan kegiatan nasional ini.
“Kehadiran para kontingen dari berbagai provinsi dan daerah di Indonesia tentunya membawa semangat kebersamaan, persatuan, dengan semangat Sportivitas yang luar biasa,” ujarnya.
Patahudding, mengungkapkan Domino bukan hanya sekedar permainan rakyat, namun telah berkembang menjadi olahraga, rekreasi, yang bernilai sosial, dan budaya, serta menajdi ajang pemersatu bangsa.
“Oleh karena itu turnamen ini saya pandang bukan hanya sebagai kompetisi tetapi juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antar darah, budaya, dan masyarakat dari seluruh pelosok tanah air,” terangnya.
“Saya berharap para peserta menjadikan momentum ini untuk menunjukkan kemampuan terbaik, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, fairplay, dan persaudaraan,” sambungnya.
Bupati Luwu, juga menyampaikan kepada Pordi pada tingkat Pusat maupun daerah, saya ucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kegiatan ini. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan yang dinanti-nanti.
“Dengan ucapan Bismillahrahmanirahim open turnamen menpora cup 2025, saya buka dengan resmi. Selamat bertanding, dan menikmati Keramahtamahan Kabupaten Luwu,” ucapnya.
Ketua Panitia kegiatan, dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangganya karena Luwu dipercaya menjadi tuan rumah ajang besar ini. “Kami ucapkan selamat datang kepada para atlit PORDI seluruh Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan pentingnya sportivitas sekaligus mempererat tali silaturrahmi,” ujarnya.
Ia juga berharap seluruh atlit dapat bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas dan meminta maaf jika terdapat kekurangan selama pelaksanaan acara.
Sementara itu, Ketua Umum PORDI menegaskan bahwa seluruh atlit yang berlaga di kejuaraan resmi PORDI wajib terdaftar melalui gardu. Ia mengungkapkan kebanggaannya bahwa gardu-gardu PORDI terus tumbuh pesat, termasuk gardu baru di Tanah Luwu yang saat ini sudah mencapai 200 gardu. “PORDI ini mulai diresmikan sekitar lima tahun lalu, dan organisasi PORDI ini berkembang sangat pesat,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa meskipun pada hari yang sama ada tiga kegiatan besar PORDI di Palu, Bekasi, dan Luwu, ia secara khusus memilih hadir di Luwu.
“Karena saya adalah putra titisan Luwu, saya merasa terpanggil. Saya juga menitipkan pesan kepada Bupati Luwu untuk terus membangun daerah yang kita cintai ini,” ucapnya.
Acara kejuaraan domino nasional ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum memperkuat persatuan dan kebersamaan antar daerah melalui olahraga tradisional yang digemari banyak kalangan.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan tropi Menpora Cup 2025. (*)
