Selain sebagai nutrisi bagi tubuh, jus buah diyakini dapat meningkatkan imunitas tubuh hingga dapat mencegah penyakit. Olahan buah dan sayuran menjadi jus, harus sesuai dengan takaran agar tubuh bisa mendapatkan nutrisi optimal, baik berupa vitamin dan mineral, terutama kandungan antioksidannya.
Namun ada banyak olahan jus justru mengandung bahan yang berbahaya bagi tubuh, termasuk bahan pemanis hingga kebersihan dari buah atau sayuran yang diolah menjadi jus. Berikut hal yang harus dihindari ketika hendak membuat jus:
Tambahan Pemanis
Mencampurkan jus dengan gula dapat membuat nutrisi yang terkandung di dalam buah dan sayur hilang. Selain itu, konsumsi gula yang berlebihan justru tak baik untuk tubuh.
Buah atau sayur yang tidak segar
Pastikan untuk selalu menggunakan bahan yang segar. Buah dan sayur yang tidak segar atau sudah mulai membusuk sebaiknya tidak dikonsumsi lagi. Selain rasa yang sudah mulai tidak enak, kandungan nutrisi buah dan sayur yang tidak segar juga sudah berkurang.
Kebersihan
Pembuatan jus buah dan sayur biasanya tidak memperhatikan kebersihan bahan dan peralatan yang digunakan. Olehnya itu, selalu bersihkan buah dan sayur dengan air mengalir sebelum diolah menjadi jus.
Memanaskan jus
Memanaskan jus dapat menghilangkan vitamin dan mineral yang terdapat di dalamnya. Proses pemanasan membuat kandungan alami dalam buah dan sayur rusak dan hilang. Olah jus buah dan sayur dengan benar agar kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya tidak hilang.
Kelamaan di konsumsi
Membiarkan jus dalam kondisi sudah berjam-jam apalagi di ruang terbuka merupakan kesalahan yang kerap dilakukan. Membiarkan jus di ruang terbuka akan menciptakan proses oksidasi atau pencampuran dengan oksigen. Proses ini dapat menghilangkan banyak vitamin dan mineral di dalam jus buah dan sayur. Oleh karena itu, segera konsumsi jus yang sudah dibuat atau tutup dengan rapat dan dinginkan di dalam lemari pendingin.
