Golongan darah B termasuk Langka, Ini Faktanya!

Ilustrasi Golongan Darah B

Golongan darah B menyimpan informasi yang khas dan berbeda dibandingkan tipe darah A, AB, dan O, begitu pun sebaliknya.

Golongan darah B memiliki ciri khas yang Langka
Golongan darah B merupakan salah satu tipe darah yang tergolong langka. Stanford Blood Center menyebutkan golongan darah B+ dimiliki oleh hanya 8,5% populasi Amerika Serikat, sedangkan golongan darah B- dimiliki oleh hanya 1,5% populasi Amerika Serikat.

Hanya bisa mendonorkan dan menerima donor dari golongan darah tertentu
Tidak seperti golongan darah O yang disebut sebagai pendonor universal (golongan darah yang dapat mendonorkan darahnya ke tipe darah apa pun dalam keadaan darurat), golongan darah B hanya bisa menjadi donor untuk beberapa golongan tertentu, yaitu:

– Tipe darah B+ dapat mendonorkan ke tipe darah B+ dan AB+
Tipe darah B- dapat mendonorkan ke semua tipe darah B dan AB
Orang bergolongan darah B juga hanya bisa menerima donor dari:

– Tipe darah O- dan B-, jika Anda bergolongan darah B-
Semua tipe darah B dan O, jika Anda bergolongan darah B+
Golongan darah B disebut sebagai pendonor ideal untuk jenis donor darah utuh, sel darah merah ganda, atau trombosit apheresis.

Berisiko terkena penyakit jantung
Seperti halnya golongan darah A dan AB, tipe darah B juga memiliki risiko terkena penyakit jantung dan serangan jantung yang lebih tinggi daripada tipe darah O. Ini karena tipe darah B mempunyai gen ABO yang juga dimiliki tipe darah A dan AB.

Jika Anda mempunyai gen ABO dan tinggal di daerah dengan polusi tinggi, Anda mungkin memiliki risiko yang lebih besar terserang penyakit jantung.

Berisiko terkena masalah fungsi otak dan hilang ingatan
Selain lebih berisiko terkena penyakit jantung, tipe darah B juga berisiko lebih tinggi mengalami masalah fungsi otak dan kehilangan ingatan, seperti demensia. Risiko itu juga berlaku untuk tipe darah A dan AB.

Artikel yang dipublikasikan Wiley Interdisciplinary Reviews: Systems Biology and Medicine menyatakan bahwa golongan darah B berada pada urutan kedua tipe darah yang paling berisiko terkena demensia dan gangguan kognitif setelah tipe darah AB.

Berisiko terkena beberapa jenis kanker
Gen ABO mungkin memiliki pengaruh tertentu dalam meningkatkan risiko kanker. Meskipun begitu, terdapat banyak faktor lainnya yang juga berhubungan dengan peningkatan risiko kanker. Tipe darah B memiliki risiko terkena jenis-jenis kanker di antaranya, kanker yang menyerang jaringan, Leukemia, limfoma, dan Kanker pankreas

Berisiko terkena beberapa penyakit lainnya
Selain yang telah disebutkan di atas, golongan darah B juga memiliki risiko lebih tinggi terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi dibandingkan dengan tipe darah A dan AB. Tipe darah B juga memiliki risiko terkena diabetes tipe 2, meski tidak lebih tinggi daripada mereka yang bergolongan darah AB.

Diet untuk golongan darah B
Pola makan yang dianjurkan untuk pemilik tipe darah B beragam, seperti, Daging, Buah, Susu, Makanan laut, dan Biji-bijian.
Sementara itu, untuk menurunkan berat badan, orang bergolongan darah B dianjurkan untuk mengkonsumsi sayuran hijau, telur, dan hati sapi. Dan menghindari ayam, jagung, kacang, dan gandum

Anjuran yang disebutkan di atas akan semakin bermanfaat jika dilakukan bersamaan dengan aktivitas olahraga yang sesuai. Meskipun begitu, penelitian lanjutan perlu dilakukan untuk membuktikan apakah diet golongan darah benar-benar efektif untuk kesehatan dan penurunan berat badan. Semoga bermanfaat.(*)