Tips Aman berinternet dari Google

173
Ilustrasi Internet Aman

Didunia digital saat ini kita seolah dipermudah dengan hadirnya internet. Agar data Anda semakin aman, Google Indonesia membagikan beberapa tips yang bisa Anda terapkan. Tips yang perlu Anda ketahui untuk pengamanan privasi terbagi menjadi dua pilar utama.

Pertama adalah pilar ‘Kesadaran’. Pilar ini menekankan pentingnya menyadari keamanan dan privasi dalam menggunakan internet. Kedua adalah pilar ‘Pencegahan’, yakni pilar lanjutan yang perlu dilakukan seseorang setelah memahami kemudian bisa melakukan tindakan pencegahan, dalam menjaga keamanan dan privasi berinternet.

Berhati-hatilah terhadap pesan yang meminta informasi pribadi
Jangan klik link atau balas pesan mencurigakan berbentuk apapun yang meminta informasi pribadi Anda seperti nama lengkap, nama ibu, alamat rumah, email, tanda pengenal diri, sandi, nomor rekening bank atau nomor kartu kredit, bahkan tanggal lahir. Bahkan jika pesan tersebut dikirim oleh situs yang Anda percaya, seperti situs bank, jangan pernah klik link atau membalas pesannya.

Sebaiknya kunjungi langsung situs atau aplikasi bank tersebut untuk login ke akunmu. Ingatlah, situs dan layanan resmi tidak akan pernah mengirim pesan untuk meminta mengirim sandi atau informasi keuangan via e-mail. Selain informasi pribadi diri Anda sendiri, Anda juga tidak boleh membagikan data pribadi orang lain tanpa seizin orang tersebut.

Ketahui dan Pastikan validitas URL atau link yang mencurigakan
Jangan pernah klik link mencurigakan, karena bisa jadi link itu berisi halaman login palsu buatan hacker yang terlihat resmi. Pastikan URL link yang akan Anda akses adalah situs yang resmi yang diawali dengan “https”. Situs palsu membuat Anda terjebak phising, yakni upaya untuk menipu Anda agar memberikan informasi pribadi yang sangat penting seperti sandi akun.

Jangan instal aplikasi berbahaya di ponsel
Selalu unduh aplikasi seluler dari sumber terpercaya. Google Play Protect menjaga keamanan perangkat dengan melakukan pemeriksaan keamanan terhadap aplikasi dari Google Play Store sebelum Anda mengunduhnya, serta memeriksa perangkat dari waktu ke waktu.

Untuk memaksimalkan perlindungan datamu, hapus aplikasi yang tidak lagi digunakan, baca kebijakan privasi, aktifkan fitur update otomatis dan hanya berikan akses data sensitif ke aplikasi terpercaya.

Lakukan Update secara Rutin
Selalu gunakan software terbaru untuk browser, sistem operasi, plugin, sampai editor dokumen. Saat Anda menerima notifikasi untuk memperbarui software, lakukanlah sesegera mungkin. Perhatikan kapan Anda perlu memperbarui software, beberapa layanan seperti browser Chrome, akan diperbarui secara otomatis.

Waspadai peniru identitas
Jika Anda menerima e-mail dari seseorang yang Anda kenal, tetapi isi pesannya terlihat aneh, bisa jadi akun kenalanmu sudah diretas. Jangan balas pesan atau klik link apapun yang diberikan.

Perhatikanlah hal-hal yang mencurigakan seperti:

Pesan yang meminta uang karena keadaan darurat
Orang yang menghubungimu melalui e-mail dan mengaku sedang terjebak di negeri orang, serta tidak bisa pulang
Orang yang menghubungimu melalui e-mail mengaku bahwa ponselnya dicuri dan tidak bisa ditelepon

Proteksi Akun Google Anda
Dengan Akun Google, Anda bisa mendapatkan informasi serta mengatur setelan privasi dan keamanan di satu tempat. Fitur ‘Dasbor’ dan ‘Aktivitas Saya’ memberikan transparansi data yang dikumpulkan dari aktivitasmu di seluruh layanan Google.

Anda juga bisa mengatur privasi Anda dengan ‘Kontrol Aktivitas’ dan ‘Setelan Iklan’ yang memungkinkan Anda untuk mengaktifkan atau menonaktifkan pengumpulan dan penggunaan data, serta mengatur seluruh layanan Google agar berfungsi lebih baik untuk Anda.

Gunakan jaringan dan koneksi yang aman
Berhati-hatilah saat menggunakan WiFi publik. Jaringan ini mungkin saja tidak dienkripsi, sehingga siapapun yang ada di jaringan tersebut bisa memantau aktivitas Anda di Internet.

Apabila Anda harus memasukan informasi sensitif, pastikan koneksi ke situs yang Anda kunjungi itu aman. Jika situs tersebut aman, browser seperti Chrome, akan menampilkan ikon gembok berwarna abu-abu di kotak URL.

Usahakan menggunakan Password yang Kuat
Jangan menggunakan satu sandi yang sama di akun yang berbeda. Tambahkan informasi pemulihan akun untuk membantu jika Anda keluar dari akun dan perlu kembali mendapatkan akses. Chrome juga menyediakan fitur pengelola sandi yang membantu Anda membuat, menjaga, dan memantau semua sandi akun online Anda.

Beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengamankan akun Anda adalah sebagai berikut:

Gunakan campuran huruf, angka, tanda baca dan simbol tipografi seperti “@!AB2-4#%” agar sulit ditebak dan dirangkai oleh botnet
Selalu ganti (refresh) password pada perangkat/gawai komputer, smartphone, WiFi router secara berkala/periodic (30, 60 atau 90 hari)
Jangan gunakan Default Password. Segera ganti password yang diberikan pabrik (Factory set default password)
Jangan menyimpan password sembarangan di tempat yang diakses umum atau orang lain
Hindari password yang mudah ditebak seperti tanggal lahir, nama pasangan, nama sekolah dan lainnya.

Lakukan Keamanan dengan verifikasi 2 langkah
Amankan akun Anda dengan Verifikasi 2 Langkah. Fitur ini menambahkan lapisan keamanan ekstra ke akun Anda. Menyiapkan Verifikasi 2 Langkah dapat meminimalkan peluang akses tidak sah ke akun Anda secara signifikan.

Cek Google safety center
Untuk tahu apakah akunmu sudah aman atau belum, Anda bisa melakukan pengecekan melalui situs Google safety center di laman https://safety.google/intl/id.

Semoga bermanfaat.