BERANDANEWS – Bogor, Pengurus Besar Pemuda Tarbiyah Islamiyah (PB PERTI) sukses menggelar rapat konsolidasi dan rekonsiliasi pada 25-27 April 2025, yang digelar di Hotel Cisarua Indah, Puncak, Jawa Barat,
Rapat ini bertujuan menyatukan visi misi pengurus dalam upaya restorasi membangun Pemuda Perti yang tangguh tahun 2025.
Ketua Panitia Novi Andra, SHI, MIK mengatakan rapat konsolidasi ini adalah momen penting untuk menyatukan semangat dan tujuan, serta visi misi organisasi dalam mewujudkan Pemuda PERTI yang lebih solid, sinergi, dan efektif.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh rekan – rekan panitia yang telah bekerja keras, berdedikasi, dan penuh semangat dalam mempersiapkan dan menjalankan kegiatan dalam dua hari ini,” ujar Novi Andra.
Apresiasi dan ucapan terima kasih juga disampaikan Ketua Umum Pemuda Perti M. Guntur, Sekjen Satria, Bendahara Umum Buya Yogi, dan Ketua Harian Buya Aldomi.
Adapun dalam konsolidasi ini diisi narasumber Ketua Harian Pemuda Perti Dr Aldomi Putra, MA, Wakil Dekan FDK UIN Hidayatullah Jakarta, DR Muhtadi, MSi dengan tema Nation & Character Building dalam upaya membangun mentalitas & moralitas pemuda di era globalisasi, Prof.Dr Duski Samad, MAg dengan tema KePertian dan Perjuangan Pemuda Perti, serta kepada semua peserta diucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasinya yang aktif.
“Pentingnya acara konsolidasi ini adalah langkah penting untuk memperkuat persatuan dan kesatuan kita dalam mencapai visi misi Pemuda Perti.Melalui konsolidasi ini, kita bisa dapat menyamakan persepsi, menyusun program strategi yang lebih terarah, dan memastikan bahwa setiap langkah yang kita ambil selaras dengan tujuan organisasi,” katanya menegaskan.
Dalam kesempatan ini Sekjen Pemuda Perti Satria juga menegaskan konsolidasi ini untuk mengakomodadi masukan – masukan dari pengurus untuk kemajuan Pemuda PERTI yang lebih baik dan tangguh.
“Konsolidasi ini juga merupakan kesempatan untuk belajar dari pengalaman, dapat mengidentifikasi tantangan, dan mencari solusi bersama, menuju pemuda yang lebih tangguh dan solid. Mari kita manfaatkan momen ini untuk membangun komunikasi yang lebih baik, mempererat tali silaturahmi, dan membangun sinergi yang lebih kuat di antara kita,” ucap Satria.
Ia mengajak bekerjasama dengan sepenuh hati, saling mendukung, dan bersama-sama mewujudkan visi misi Pemuda PERTI yang Tangguh, lebih maju, berdaya saing, dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Semoga dengan konsolidasi ini, kita semakin solid dan semangat dalam menjalankan roda organisasi. Mari kita bekerja sama dengan sepenuh hati untuk mewujudkan Pemuda PERTI yang Tangguh lebih baik di masa depan,” ujarnya.
Dalam sambutan Ketua Umum PB Pemuda PERTI M Guntur menyampaikan materi peraturan organisasi dan jabaran program kerja Pemuda PERTI ke depan agar lebih baik lagi.
M Guntur juga menegaskan bahwa langkah konsolidasi ini merupakan tindak lanjut islah penyatuan antara IPTI dan Pemuda Islam agar seluruh struktrur kepengurusan yang baru terbentuk hingga semua daerah.
Guntur menjelaskan, bahwa setelah konsolidasi selesai dilaksanakan, kita akan fokus gerakan akan diarahkan pada kegiatan strategis yang bertujuan memperkuat basis pengurus dan agar Pemuda PERTI lebih di kenal oleh masyarakat luas.
“Setelah konsolidasi, kita masuk ke tahap penguatan basis pengurus di semua daerah dan program – program kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat,” tutur Guntur lagi.
Terpisah, Ketua Umum Pimpinan Wilayah Pemuda PERTI Sulsel, Ibnu Hajar Yusuf menyampaikan apresiasi atas rapat konsolidasi ini merupakan langkah organisasi dalam menguatkan pondasi organisasi guna mendukung program kerja pengurus wilayah dan pengurus besar Pemuda PERTI.
“Tentu ini bentuk bagaimana menguatkan eksistensi organisasi, mendorong anggota untuk aktif melaksanakan program kerja baik dari tingkat pengurus wilayah hingga program pengurus besar Pemuda PERTI”, jelas Ibnu Hajar
Menurutnya, eksistensi Pemuda PERTI di Sulawesi Selatan sejak dikukuhkan tahun 2024 lalu, telah ambil bagian dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan dan kepemudaan terkhusus kegiatan pembinaan akhlaq generasi muda.
“Sejak dikukuhkan, Pemuda PERTI Sulsel sudah ambil bagian membangun sinergitas dengan pemerintah, dan masyarakat dalam hal pengembangan pendidikan akhlaq di Sulawesi Selatan, contohnya program pemerintah kota Makassar jagai anakta'”, tambah Ibnu Hajar.(*)