Selain Masker, Kacamata juga dapat mencegah Masuknya Virus

166

Menggunakan masker saat berada diluar rumaah, untuk menghindari paparan virus corona sudah menjadi hal yang wajib dilakukan. Selain menggunakan masker, baru-baru ini sebuah studi terbaru menjelaskan bahwa orang yang menggunakan kacamata lebih aman dari paparan virus corona Covid-19. Hal ini disebabkan salah satu jalur masuknya virus yaitu mata terhalang kacamata.

Covid-19 menyebar lewat droplet saat batuk, bersin, atau berbicara. Untuk menghindari masuknya virus, dapat lewat hidung, mulut, telinga, dan satunya lagi adalah mata. Penelitian dari The Second Affiliated Hospital of Nanchang University di China, ini sudah dipublikasi di JAMA Ophtalmology. “Menurut laporan yang diterbitkan beberapa tahun terakhir, prevalensi miopia atau rabun jauh di China sekarang sudah di angka 80 persen dari populasi,” kata peneliti.

Selain itu, untuk memeriksa hubungan antara memakai kacamata dan infeksi Covid-19, peneliti melakukan studi yang melibatkan 276 pasien yang terinfeksi Covid-19 dan dirawat di rumah sakit dari akhir Januari hingga 13 Maret di China dikutip dari Fox News.

Usia rata-rata subjek penelitian adalah 51 tahun dan sebagian besar pasien sakit ringan. Sedangkan 5 persen lainnya masuk dalam kelompok pasien parah. Fakta penelitian menemukan bahwa tiga puluh pasien (hanya 11% dari total pasien) memakai kacamata. Ini menunjukkan jumlah pemakai kacamata yang kena Covid-19 jauh lebih sedikit. Mereka pun mengeluarkan hipotesis bahwa kacamata setidaknya mencegah pemakainya menyentuh mata di mana hal ini berpotensi menularkan virus.

Sementara itu, peneliti menekankan bahwa hasil dari subjek yang terbatas perlu dikonfirmasi lagi melalui studi yang lebih besar. Selain itu, informasi tentang proporsi pemakai kacamata lokal saat ini dan tingkat miopia dikatakan kurang dan sebagian memengaruhi integrasi dan validitas data. Peneliti pun menekankan bahwa saran menggunakan pelindung mata sepertinya perlu disebarluaskan. Sebab, temuan ini pun menunjukan fakta bahwa mata mungkin merupakan rute infeksi yang cukup penting pada sebaran Covid-19 di tengah masyarakat.(*)