BERANDANEWS – Luwu, Pengawas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Belopa dengan kode 74.919.88 M. Annis bantah adanya pugutan liar (Pungli) yang dibebankan kepada konsumen.
Menurut Annis, konsumen yang menggunakan jerigen saat pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak semua pelansir yang ingin mengambil keuntungan khususnya BBM subsidi jenis Solar.
“Konsumen yang mengambil BBM khususnya Solar itu tidak semua pelansir. Petani dan nelayan juga ada,” katanya Jumat (27/12).
Menurut Annis, selama konsumen yang datang di SPBU Belopa, membawa rekomendasi dari Instansi terkait akan dilayani tanpa pungutan.
“Kalaupun ada yang memberikan, itu bukan permintaan dari pihak SPBU, melainkan dari konsumen yang secara iklas memberikan kepada petugas SPBU,” ujar Annis.
Ia pun membantah ada pihaknya melakukan pungutan liar lainnya seperti yang informasi yang beredar luas.
“Terkait pungli lainnya, juga tidak benar. Kami hanya melayani konsumen yang menggunakan barcode sesuai dengan plat kendaraan yang digunakan untuk pengisian BBM baik jenis Solar, maupun Pertalite,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, pengelola SPBU Belopa kerap melayani para penimbun BBM khususnya Solar Subsidi.
Selin itu, pengelola SPBU yang dimaksud juga melayani pembelian atau pengisian BBM tanpa menggunakan barcode dari konsumen dan menarik pungutan ke konsumen yang menggunakan jerigen. (*)
