Pemerintah bentuk Satuan Tugas Berantas Judi Online hingga keakarnya

Menkominfo Budi Arie Setiadi (Humas Kominfo)

BERANDANEWS – Jakarta, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi menyampaikan pembentukan Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online akan selesai dalam waktu dekat.

“Pembentukan satgas akan selesai terbentuk dalam satu hingga dua pekan ke depan. Pemerintah sudah menggelar tiga kali rapat, pembentukan satgas itu sudah makin mengerucut,” jelas Budi Arie Setiadi, dalam keterangannya di Jakarta, seperti dikutip pada Kamis (23/5).

Budi menegaskan pembentukan satuan tugas tersebut merupakan komitmen pemerintah dalam memberantas judi online.

“Jadi pembentukan satuan tugas judi online merupakan komitmen Pemerintah untuk memberantas judi online dari hulu hingga hilir secara lebih sistematis dan terukur,” ujar Budi.

Satuan tugas tersebut akan dipimpin Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto sebagai Ketua Satuan Tugas.

Sementara, Menkominfo Budi Arie Setiadi akan menjadi Ketua Bidang Pencegahan dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo sebagai Ketua Penindakan.

“Pembentukan Satgas tersebut tidak terlepas dari masih maraknya judi online di Indonesia. Karena itulah, kita sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, akan membentuk satgas judi online,” jelas Menkominfo.

Lebih lanjut Budi Arie mengatakan, Presiden memberikan arahan agar satuan tugas membuat gebrakan, memutus aliran judi online dan menangani ekosistem judi online secara menyeluruh.

“Bapak Presiden Joko Widodo memerintahkan pertama, dalam jangka pendek ada gebrakan dari satgas. Kalau jangka pendek itu kurang dari satu bulan ya. Kedua, memutus aliran judi online. Dan, ketiga bagaimana seluruh ekosistem yang memungkinkan terjadinya judi online kita selesaikan,” kata Menkominfo.

Dia juga menekankan satuan tugas yang terbentuk harus mampu menciptakan dampak nyata yang bermanfaat bagi masyarakat.

Pembentukan satuan tugas ini juga telah menjadi perhatian Pemerintah dalam membasmi judi online yang tidak mudah.

“Jadi mengenai targetnya harus berdampak, bukan hanya satgas, harus ada dampaknya. Dampaknya apa? Tunggu dulu sabar, ya. Pokoknya ada berita besar. Secepatnya akan kita umumkan,” pungkas Budi Arie Setiadi.(*)