Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan jika tidak cepat ditangani. Hipertensi merupakan penyebab utama dari penyakit jantung koroner dan stroke. Hipertensi yang tidak dikontrol juga dapat bisa menyebabkan peningkatan risiko aneurisme, gagal ginjal, gangguan penglihatan, hingga bahkan kematian.
Mengkonsumsi mentimun, selain dapat menyegarkan mulut, timun juga diperkaya memiliki segudang nutrisi yang penting untuk kesehatan tubuh. Misalnya saja, vitamin C, kalium, dan antioksidan seperti karotenoid dan tokoferol. Untuk penderita hipertensi sendiri, timun sangat dianjurkan untuk dikonsumsi.
Mentimun memiliki efek yang sama seperti obat hipertensi ACE inhibitor, untuk menghambat protein angiotensin I dalam darah. Bila protein ini tidak dihambat, maka protein ini dapat berubah menjadi angiotensin II yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah (vasokonstriksi). Akibatnya, tekanan darah meningkat.
Satu porsi 50 gram timun mengandung 80 gram kalium, yang baik untuk menurunkan darah. Dalam tubuh, kalium bekerja melebarkan pembuluh darah sehingga tekanan darah menurun.
Timun juga diperkaya oleh antioksidan penting yang membantu memerangi radikal bebas dan stres oksidatif dalam tubuh. Kedua hal ini dapat menyebabkan berbagai gangguan pada tubuh manusia, seperti hipertensi, gangguan jantung, stroke dan kanker. Walaupun tubuh kita sebenarnya sudah memiliki sistem imun yang berfungsi untuk melawan radikal bebas, namun tubuh kita masih tetap memerlukan asupan antioksidan yang berasal dari makanan untuk mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Inilah satu lagi manfaat timun untuk mengendalikan tekanan darah tinggi.(*)