BERANDANEWS — Makassar, Ketua DPD KNPI Kota Makassar Baso Muhammad Ikram menjadi salah satu Narasumber dalam kegiatan Indonesia Youth Summit Makassar 2025.
Diketahui, Narasumber dalam kegiatan ini antara lain Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Bima Arya Sugiarto, Munafri Arifuddin, Ricky Satria, Tood Dias, Ohashi Koichi, Alwis Rustam, Andi Fadly Arifuddin, M. Arief Rosyid Hasan, Baso Muhammad Ikram, Geminta K Mallarangeng, Andi Gita Namira Patigana, Ananda Raehan, Aloysius Efraim Leonard, Nur Syarif Ramadhan, Rendynothe Yuranda, dan Aep Syaefullah.
Menariknya, selain dihadiri pengurus DPD KNPI Kota Makassar, juga dihadiri sejumlah OKP.
Gelaran Indonesia Youth Summit (IYS) 2025 ini diharapkan sebagai wadah kolaborasi dan penguatan membangun sinergi antar pemuda Indonesia, guna meningkatkan kepemimpinan dan berkontribusi langsung dalam penyusunan dan deklarasi ‘Suara Pemuda Indonesia’ yang merupakan rekomendasi kebijakan Nasional.
Dengan memadukan sidang pemuda, talkshow inspiratif, dan kegiatan interaktif lainnya, kegiatan ini menjadi platform bagi pemuda untuk bertukar ide, mendiskusikan isu-isu pembangunan, dan merencanakan tindakan konkret untuk perubahan positif menuju Indonesia yang lebih maju.
Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Makassar mengangkat tema “Gen Merah Putih, Pemuda Penggerak Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045” yang di gelar di Lapangan Karebosi Makassar selama 2 hari, 13-14 Juni 2025.
“Kehadiran DPD KNPI Kota Makassar bersama Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) merupakan bentuk solidaritas Pemuda dalam membangun Kota Makassar,” ungkap Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga, Nono.
Bagi Nono, KNPI Kota Makassar dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) memiliki peran penting dalam ikut mengembangkan potensi Kota Makassar.
“Melalui Indonesian Youth Summit di Makassar ini, diharapkan dapat membuka Akses segala lini yang relatif lebih mudah, menjadikan Pemuda Kota Makassar memiliki potensi untuk berkembang lebih besar, baik dalam memajukkan wilayahnya maupun mengeksplorasi kemampuannya sendiri lebih jauh. Suksesi peran pemuda Kota Makassar harus dilihat sebagai peluang untuk dapat dikembangkan,” tegasnya.(*)