Tak berhenti untuk terus menghadirkan fitur terbaru, kini Facebook baru saja mengumumkan kehadiran fitur keamanan baru untuk layanan Messenger. Lewat fitur baru ini, raksasa media sosial itu ingin memberantas scammer atau akun peniru yang ada di platformnya.
Fitur tersebut akan memantau akun-akun yang memiliki aktivitas mencurigakan, seperti banyak meminta izin percakapan dalam waktu singkat atau mengirimkannya permintaan itu ke pengguna di bawah 18 tahun, seperti dikutip dari Tech Crunch.
Dengan memanfaatkan machine learning agar dapat mempelajari anomali semacam itu di platform Messenger.Apabila ditemukan anomali dari sebuah akun, penerima pesan akan mendapatkan notifikasi untuk memblokir atau membiarkan pesan dari akun tersebut.
Facebook telah menggulirkan fitur ini secara terbatas untuk sejumlah pengguna Android, sementara pengguna iOS baru akan menerimanya dalam beberapa pekan ke depan.
Perusahaan mengatakan fitur ini hadir untuk melawan scammer atau peniru akun yang ada di Messenger. Selain itu, fitur ini dapat digunakan untuk melindungi pengguna remaja dari pelaku kejahatan.
Meski melakukan pemantauan aktivitas akun, Facebook memastikan fitur end-to-end encyrption tetap aktif. Karenanya, informasi atau pesan yang dikirim pengguna tidak dapat dapat diintip oleh operator manusia.