BERANDANEWS – Bone, Rabithah Khirrij atau Ikatan Alumni Al-Junaidiyah Biru Cabang Bone, menggelar Halal Bi Halal di Kompleks Pondok Pesantren Modern Al-Junaidiyah Biru, Ahad, (14/04).
Kegiatan yang dihadiri ratusan alumni dari berbagai angkatan ini, mengusung tema Optimalisasi Strategi Jaringan Alumni Untuk Pemberdayaan Ummah Al-Junaidiyah.
Ketua Rabithah, Hendri Susanto mengatakan, Halal Bi Halal yang digelar merupakan wadah silaturahim bagi seluruh alumni, sekaligus menjadi ajang taaruf antara senior dan junior dalam bingkai keluarga besar Al-Junaidiyah.
Kegiatan ini juga, sebut Hendri, guna mengorganisir potensi yang dimiliki alumni dalam berbagai sektor, baik formal birokrasi pemerintah maupun informal swasta dan wirausaha.
Turut dihadiri Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Muh. Tonang, S.Ag., M.Ag yang juga salah satu alumni tahun 1990 Ponpes Modern Mahad Hadits Biru (sekarang bernama Ponpes Mahad Hadits Al-Junaidiyah Biru).
Dalam sambutannya, H. Tonang menyebut Pesantren Biru banyak memberi berkah dalam karirnya hingga dalam posisi Kakanwil Kemenag saat ini.
“Banyak kenangan di pesantren ini, ada sukanya begitujuga dukanya. Dengan teman seangkatan dan senior saya (sambil menyebut satu-satu) misalnya, kami pernah dibotak dan dijemur karena melanggar. Tapi alhamdulillah, hukuman itu ternyata berbuah berkah”, ucapnya disambut tawa.
Selain Kakanwil, alumni Al-Junaidiyah lainnya didaulat menyampaikan Hikmah Halal Bi Halal. Dr. Abbas Langaji, setahun lebih tua diatas Kakanwil Kemenag Sulsel, diangkatan 1980 an.
Rektor IAIN Palopo ini menggungkapkan hal senada, bahwa pesantren, khususnya Al-Junaidiyah Biru banyak memberi berkah dalam hidup dan karirnya yang secara tidak langsung membentuknya menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri.
Halal Bi Halal uga dihadiri alumni yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Al-Junaidiyah Biru, Dr. Abul Khair, Ketua PC Nahdlatul Ulama Kab. Bone, Dr. Rahmatunnair, Direktur Pascasarjana IAIN Palopo, Prof. Dr. Muhaemin dan beberapa alumni lainnya yang telah sukses dalam berbagai tugas dan profesi. (*)
