BERANDANEWS – Palopo, Intensitas Hujan yang tinggi membuat Sungai Latuppa dan Amasangan meluap hingga merendam jantung Kota Palopo. Banjir menggenangi Jalan Belimbing mengharuskan BPBD Kota Palopo mengevakuasi warga dengan perahu karet, pada Rabu malam (05/10).
Selain itu, akses jalan Trans Sulawesi ikut terendam. Para pengendara yang melintas terpaksa harus memutar balik sebagian memilih melanjutkan perjalanan. Ratusan rumah warga di Kecamatan Wara Kota Palopo juga terendam banjir yang ketinggiannya mencapai hingga satu meter memaksa sejumlah warga dievakuasi dengan menggunakan perahu.
Kepala BPBD Kota Palopo, Burhan Nurdin, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih terus melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir. Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, namun sejumlah barang elektronik alami kerusakan, sejumlah stok makanan dan air bersih milik warga ikut tercemar banjir.
Seorang warga Kota Palopo, Rahmat mengaku ini bukan pertama kalinya terjadi di Kota Palopo, menurutnya hal ini disebabkan karena drainase yang dangkal sehingga tak mampu mengaliri air saat hujan deras.
“Kami harap pemerintah bisa perhatikan drainase yang dangkal, perlumi ditangani secepatnya”, jelasnya.(*)
