Berandasulsel.com – Luwu Utara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara membuka sekolah tatap muka mulai hari ini, Selasa (1/9).
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan, pembelajaran tatap muka di sekolah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, jaga jarak, dan persiapan persiapan lainnya untuk mencegah penularan Covid-19.
“Semua guru dan siswa wajib memakai masker. Saya tidak ingin ada klaster baru muncul, seperti klaster sekolah di Luwu Utara. Saya tidak ingin itu terjadi di Luwu Utara. Jika ada kasus baru, maka sekolah tatap muka langsung kita tutup,” tegas Bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Hal Senada juga diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Lutra, Jasrum, pihaknya akan memberikan sanksi berupa teguran bagi yang tidak menerapkan protokol kesehatan selama pembelajaran tatap muka berlangsung.
“Kami siapkan sanksi bagi guru yang tidak menerapkan protokol kesehatan, seperti tidak pakai masker. Tegur berupa secara lisan, baru kemudian tertulis,” jelas Jasrum, Senin(31/8).
Selain penerapan protokol kesehatan, pihak sekolah juga diwajibkan menyediakan tempat cuci tangan disetiap kelas, dan alat pengukur suhu tubuh sebelum memasuki ruang kelas.
“Sekolah telah menyediakan alat pengukur suhu. Jadi kita minta gunakan itu sebelum anak-anak masuk kelas dan belajar. Intinya protokol kesehatan menjadi prioritas kita,” tegasnya.(ril)