Puluhan Warga tertipu Biro Jasa Penyalur Tenaga Kerja Palsu

214

BERANDANEWS – Makassar, Puluha calon pekerja diduga menjadi korban penipuan oleh salah seorang bernama Iman. Mereka dijanji bakal dipekerjakan di salah satu perusahaan yang berada di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (27/6) dinihari.

Dari keterangan korban, Syahril, saat ini mereka berada di tempat penampungan di Jalan Hertasning Raya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Para koran berasal dari berbagai daerah di Sulsel.

“Kami sementara ditampung di rumah mewah di Jalan Hertasning, sebelum rencanannya diberangkatkan ke Morowali menggunakan pesawat,” kata Syahril.

Iman, ungkap Mail merupakan calo yang selama ini mencari orang untuk dimasukkan berkerja di perusahaan. Sehingga para korban begitu cepat tergiur akan bekerja di Morowali. Namun, para korban setidaknya harus memenuhi persyaratan yang diberikan pelaku.

“Kita semua ini dijanji akan dibawa bekerja di perusahaan di Morowali dengan syarat membayar Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5 juta perorangnya,” Ungkapnya.

Korban menerangkan, sesaaat mereka dijadwalkan untuk berangkat ke Morowali, pelaku tiba-tiba menghilang. Nomor ponsel yang diberikan juga sudah tidak aktif lagi.

Puluhan warga Sulsel tertipu Biro jasa Penyalur tenaga kerja palsu

Sementara itu Unit Jatanras Polrestabes Makassar yang menerima laporan terkait penampungan sebanyak lima puluh orang korban penipuan biro penyalur tenaga kerja dari berbagai wilayah di Provinsi Sulawesi Selatan, langsung mengambil keterangan dan mendata para korban di sebuah rumah yang dikontrakan di jalan Hertasning, Kota Makassar, Sulsel, pada Minggu dinihari.

Berdasarkan Interogasi, para korban ini diketahui dipanggil oleh seorang pelaku bernama iman, yang menjanjikan mereka dapat bekerja di sebuah perusahaan tambang di Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah. namun, Syarat yang harus dipenuhi oleh para korban yaitu membayar kepada pelaku uang senilai jutaan rupiah dengan modus untuk membayar biaya swab, pengurusan SIM, hingga sertifikat Operator alat berat.

Menurut kanit Jatanras Polrestabes Makassar, Iptu Iqbal Usman, hingga kini anggota telah mengantongi identitas pelaku dan masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang kabur.

“Pada hari ini kami dari Unit Jatanras Polrestabes Makassar mendapatkan informasi dari warga sekitar, bahwa di salah satu rumah di dalam wilayah Kota Makassar ini telah terdapat dugaan tempat penampungan tenaga kerja illegal yang akan dipekerjakan di luar wilayah di Kota Makassar,” Tutur Iqbal Usman.

Sambung Iqbal Usman, saat ini kami masih melakukan penyelidikan di TKP dengan menginterogasi tenaga kerja ini yang berjumlah lima puluh orang lebih, mereka dikordinir salah satu pelaku yang saat ini dalam pengejaran oleh pihak kami,” Tutup Iptu Iqbal Usman.(SF)