BERANDANEWS – Luwu, Tahapan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 rencananya akan dilaksanakan pada akhir Agustus mendatang.
Meski jadwal pendaftaran pasangan calon kepala daerah di pilkada serentak masih menyisahkan kurang lebih 2 bulan lagi, dikalangan politisi di Kabupaten Luwu melakukan upaya-upaya yang bertujuan agar ABM-Rahmat tidak ikut dalam kontestasi pilkada Luwu.
“Iya, benar ada beberapa upaya untuk menjatuhkan bahkan ‘menghilangkan’ ABM-Rahmat di kontestasi pilkada Luwu,” kata Sekretaris DPD Partai NasDem Kab. Luwu, Adi Atma, Jumat (05/07).
Adi Atma menjelaskan, jika ada oknum politisi di Luwu yang melakukan pergerakan melobi beberapa elit politik Provinsi Sulsel hingga pusat agar mereka mau bergabung dengan elit politik yang dimaksud.
“Beberapa petinggi politik Provinsi Sulsel dan Pusat ini mengaku ke kami bahwa mereka secara langsung dihubungi oleh oknum politisi Luwu agar mau bergabung di partai mereka dengan tujuan ABM-Rahmat batal maju di pilkada nanti,” ungkapnya.
“Apapun pergerakan yang dilakukan oleh politisi atau balon lainnya, ABM-Rahmat akan tetap maju dan mendaftar ke KPU sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati di pilkada Luwu usungan Partai NasDem,” tegas Adi Atma.
Hingga Juli 2024 ini, beberapa figure telah menyatakan sikap untuk maju sebagai bacalon bupati dan wakil bupati. Sajauh ini dua bakal calon bupati telah mengumumkan pasangan masing-masing.
Mereka adalah Arham Basmin Mattayang (ABM) yang lebih dulu mengumumkan berpasangan dengan Rahmat sebagai balon bupati dan wakil bupati untuk pilkada Luwu 2024. Terbaru Politisi sekaligus Ketua Partai Golkar, Patahudding yang akan berpasangan dengan Muhammad Dhevy Sukur Bijak Pawindu. (*)