BERANDANEWS – Makassar, Sejak diresmikan pada Senin (27/05), W Super Club Makassar mendapat banyak sorotan dari masyarakat dan warganet, apalagi dengan viralnya video pengacara kondang Hotman Paris Hutapea di sosial media menimbulkan banyak komentar menolak kehadiran tempat hiburan tersebut.
Terbaru, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel mengeluarkan pernyataan sikap menolak kehadiran W Super Club di Makassar.
Melalui video yang beredar dimasyarakat, Hotman Paris mengajak masyarakat berdansa hingga akhir zaman, olehnya itu MUI Sulsel dalam pernyataan sikap tersebut mengingatkan bahwa masyarakat Provinsi Sulawesi Selatan dan Kota Makassar dikenal dengan masyarakat yang religius dan menjunjung tinggi nilai-nilai dan budaya siri dan melebbi.
Berikut isi Pernyataan Sikap MUI Sulawesi Selatan
1. Menolak hadirnya W Super Club Makassar sebagai pusat clubbing terbesar di Makassar.
2. Mengimbau kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk memperhatikan dan
mengevaluasi izin W Super Club Makassar tersebut. Mengingat jarak antara Masjid Kubah 99 Asmaul Husna yang sangat dekat. Hal ini akan mencederai icon agamis yang sangat menarik pemandangan para wisatawan.
3. Mengimbau kepada umat Islam bahwa memasuki tempat-tempat tersebut adalah haram, sebagaimana keharaman kemaksiatan lainnya seperti makan bangkai, babi, perbuatan zina dan lain-lain.
4. Kepada para investor yang ingin membangun tempat-tempat seperti ini agar menghargai umat di sekitar, hendaknya mencari tempat yang tidak mengganggu ketentraman masyarakat.
5. Kepada pemerintah untuk membuat regulasi dan peraturan yang ketat dalam pemberian izin tempat-tempat hiburan, apalagi sebagai clubbing terbesar di suatu daerah.(*)