Berandasulsel.com – Makassar, Rencana pembelajaran tatap muka di Kota Makassar masih menunggu instruksi dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud RI), meski kondisi status Kota Makassar sudah berubah status menjadi orange, Pemerintah Kota Makassar, pembelajaran tatap muka ini rencananya akan dilakukan secara bertahap.
Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin mengatakan pembukaan sekolah harus dilakukan secara bertahap. Tidak bisa kemudian SD-SMP dibuka lantas SMA ataupun perguruan tinggi belum beraktivitas. Pihaknya tidak ingin mengambil langkah terburu-buru untuk membuka sekolah tatap muka meski diakui belajar tatap muka jauh lebih efektif ketimbang sistem pembelajaran jarak jauh. Hal ini untuk menghindari klaster baru penyebaran Covid-19 yang akan mengancam anak didik di sekolah.
“Kalau sudah ada instruksi dari pusat (kemendikbud), baru kita mengambil langkah, yang pertama kita tunggu dulu kampus buka, setelah itu SMA, baru kita buka SMP kemudian SD dan TK. Tidak boleh sekaligus, kata Rudy.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan mengatakan saat ini belum ada penyampaian terkait pembukaan sekolah belajar tatap muka, dikarenakan angka penularan di Makassar masih tinggi sesuai data Satgas Covid-19 Kota Makassar.
“Belum ada rencana untuk membuka belajar tatap muka, memang sudah melandai ke posisi oranye tapi kita tidak ingin berspekulasi. Kita tunggu intruksi pusat,”kata Andi Irwan.(*)