Makanan Penyebab Hipertensi, dan Cara mengontrol Tekanan Darah

Sebagian orang tidak menyadari apa saja makanan yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, apalagi disaat lebaran Idul Kurban. Mengkonsumsi  daging menjadi penyebab tekanan dari menjadi tidak stabil. Bagi Anda yang ingin menjaga tekanan darah pada kisaran normal, dapat mulai menjalani kebiasaan mencermati asupan makanan dan kandungannya.

Makanan yang mengandung daging, sebaiknya tidak menyertakan yang mengandung sodium atau natrium yang berlebihan. Makin sedikit natrium yang Anda konsumsi, maka makin terkendali tekanan darah Anda. Makanan tinggi natrium antara lain makanan kemasan dalam kaleng, makanan diproses, dan makanan siap saji.

Sebaliknya dengan banyak mengonsumsi makanan yang mengandung potasium (kalium), magnesium, dan serat untuk membantu mengendalikan tekanan darah. Jika perlu, buat catatan harian untuk mengukur porsi garam dalam makanan yang Anda konsumsi. Jika Anda mengonsumsi makanan dalam kemasan, baca labelnya. Anda dapat membuat perubahan secara bertahap, misalnya membatasi asupan natrium sekitar satu sendok teh per hari. Ketika tubuh sudah beradaptasi, maka kurangi lagi hingga sekitar 2/3 sendok the per hari. Untuk menambah rasa dan aroma makanan, Anda dapat menggunakan bumbu rendah natrium seperti berbagai macam rempah alami lain atau cuka.

Anda sebaiknya menghindari makanan penyebab hipertensi dan mengganti dengan pola makan sehat untuk membuat tekanan darah tetap stabil. Meski tidak ada makanan yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi secara cepat, beberapa jenis makanan dapat membantu menurunkan perlahan-lahan :

Dengan mengkonsumsi susu rendah lemak atau yogurt, kaya kalsium dan rendah lemak, merupakan perpaduan zat yang ampuh untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Yoghurt juga bisa Anda gunakan sebagai pengganti, jika tidak menyukai susu.

Selain itu, ada buah pisang, yang kaya akan potasium yang baik untuk membuat tekanan darah tetap stabil. Anda dapat mengonsumsi pisang begitu saja atau dicampurkan ke dalam oatmeal atau gandum sebagai menu sarapan.

Anda mungkin dapat memilih opsi selain daging sapi atau kambing, bisa memilih olahan ikan. Ikan yang mengandung asam lemak omega 3, seperti ikan salmon. Asam lemak omega 3 inilah yang membantu menurunkan tekanan darah. Yang terakhir minyak zaitun, kandungan polifenol yang terdapat pada minyak zaitun bersifat membantu mengurangi tekanan darah. Disarankan melakukan pengukuran tekanan darah secara teratur. Jika perlu, coba untuk menggunakan alat pengukur tekanan darah yang dapat dilakukan di rumah. Semoga bermanfaat.