Kunjungi Balaikota, Legislator DPRD Sulsel beri Dukungan Pj Walikota tangani Covid-19

Berandasulsel.com – Makassar, Dukungan kepada Pemerintah Kota Makassar dalam penanganan Covid-19 terus mengalir, kali ini dukungan datang dari DPRD Sulawesi Selatan saat berkunjung ke Balaikota Makassar, Senin (6/7).

Kunjungan Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari menemui PJ Walikota Makassar Rudy Djamaluddin untuk memberikan dukungan menjadi bagian dari gerakan bersama yang digalang oleh Pj Walikota Makassar, Rudy Djamaluddin sebagai jalan keluar menghentikan penyebaran virus di Makassar. Di hadiri oleh sejumlah anggota legislatif lainnya seperti Selle KS Dalle, Rudy Pieter Goni, Rahman Pina, serta Risfayanti Muin.

“Kami yakin Pak Prof Rudy dalam memimpin birokrasi Pemkot Makassar sangat menentukan dalam penanganan Covid. Apalagi banyak pamong-pamong senior berpengalaman yang mendampingi bekerja mengawal setiap kebijakan yang dikeluarkan Pak Prof,” ungkap Ina Kartika.

Selain itu, legislator dari fraksi Demokrat Selle KS Dalle, mengungkapkan maksud dari kunjungan ini, untuk memberikan komitmen dan dukungan penuh, baik dari sisi kebijakan maupun dari sisi anggaran demi mengantarkan kita dari situasi saat ini kembali ke situasi normal. Menurutnya edukasi massif yang ditempuh Pemkot Makassar kami anggap sebagai langkah strategis menciptakan kesadaran publik.

“Mengingat untuk kepentingan bersama, sangat penting untuk kita memberikan dukungan kepada Prof Rudy dalam penanganan covid-19 ini,” ujar Selle.

Menanggapi kunjungan tersebut, PJ Walikota Makassar Rudy Djamaluddin mengaku bersyukur atas dukungan yang terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat, termasuk legislatif DPRD Sulsel.

“Kami akan berupaya maksimal tidak setengah setengah apalagi ada dukungan dari DPRD Sulsel. Langkah preventif massif juga terus kita lakukan, baik itu penyemprotan disinfektan secara massif hingga ditingkat RTRW, Rapid tes massal, termasuk rencana penerapan perwali yang mengatur pembatasan wilayah baik ingin masuk maupun keluar dari Makassar. Intinya dalam konteks perang, semua langkah harus diperhitungkan, jangan sampai energi yang kita keluarkan terbuang percuma tanpa hasil yang efektif,” tegasnya Prof Rudy.(*)