Kisah Pasien Sembuh dari Covid-19, Hingga Ucapan Terimakasih Untuk Gubernur Sulsel

Berandasulsel.com – Makassar, Duta Covid-19 merupakan karantina terpusat di hotel, dengan maksud memisahkan pasien sakit dan yang sehat. Hal lain yang tidak kalah penting adalah menyelenggarakan kelas edukasi untuk menyiapkan peserta menjadi Duta Covid-19 sebagai edukator pencegahan Covid-19 di masyarakat.

Salah satu peserta Duta Covid-19 Sulsel, Andi Putri Ipo, menceritakan pengalamannya mengikuti Wisata Duta Covid-19 yang dikarantina di Hotel Swissbellin Makassar.

Putri mengungkapkan, dirinya dinyatakan positif Covid-19 melalui test swab. Ia merasa kaget, sedih, stres dan semua bercampur pikiran bahwa karantina itu sendiri. Bahkan ia merasa akan dikucilkan masyarakat.

Namun setelah mengikuti prosedur karantina di hotel Swissbel Makassar, pikiran itu terpatahkan karena ia merasa tidak sendiri. Ada pendamping yang terus memberikan motivasi dan edukasi.

“Di sana kami ada pendamping yang selalu memberikan motivasi, edukasi untuk membantu kami bersemangat untuk melawan virus yang ada di dalam tubuh kami dan membantu kami segera pulih,” ungkap Putri, Jumat 3 Juni 2020.

Fasilitas yang diberikan kepada peserta Duta Covid-19, kata Putri, sangat luar biasa untuk membantu pemulihan pasien Covid-19.

“Kami disini diberi cukup nutrisi, vitamin dan obat obatan,” katanya.

Putri menjalani karantina selama sembilan hari hingga dinyatakan sembuh atau negatif, setelah melakukan tes swab dua kali.

“Selama sembilan hari, alhamdulillah dinyatakan negatif setelah melakukan tes swab kedua,” katanya.

Ia mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Sulsel dan seluruh jajaran, terkhusus tim medis yang membantu penanganan pencegahan dan penyembuhan pasien Covid-19.

“Terimakasih kepada Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah yang telah memberikan fasilitas, perhatian dan dukungan pada pasien Covid-19,” tuturnya.

Selain itu, ia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan selalu menerapkan protokol pencegahan Covid-19.

“Jangan takut untuk melakukan rapid test atau swab untuk menjaga keluarga dan orang sekitar kita yang kita sayangi dan tetap jaga jarak, pake masker, dan rajin mencuci tangan,” pesannya.

Ia juga berharap agar semua yang sudah kontak dengan penderita Covid-19 untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Tapi jika rumah tidak layak isolasi mandiri, sebaiknya mengikuti wisata Duta Covid-19. (*)