Berandasulsel.com – Makassar, Untuk Penanganan Pandemi Covid-19 di Kota Makassar, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar telah mencairkan anggaran Rp95 miliar melalui dana bantuan tak terduga (BTT) bagi tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Adapun rincian realisasi pencairan anggaran, Dinas Sosial Kota Makassar mendapat anggaran Rp52,4 miliar. Dengan pencairan melalui dua tahap yakni Rp42,4 miliar tahap pertama dan Rp9,9 miliar tahap kedua. Sedangkan Dinas Kesehatan Kota Makassar sebesar Rp26 miliar, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mendapatkan alokasi anggaran Rp15,8 miliar melalui tiga tahap pencairan.
Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar, Rahmat Mappatoba mengatakan, anggaran diperuntukkan untuk penanganan pandemi COVID-19 masih menjadi perhatian pemerintah kota hingga saat ini.
“Ada sekitar Rp95,11 miliar untuk penanganan COVID di Kota Makassar. Itu sumbernya dari BTT, anggaran ini sudah termasuk dana hibah ke Polrestabes Makassar sebesar Rp830 juta”,kata Rahmat.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Mukhtar Tahir menerangkan dari total dana BTT yang dicairkan, sudah ada sekitar lebih Rp30 miliar yang digunakan. Selebihnya dikembalikan menjadi silpa. Sudah termasuk pendistribusian bantuan sosial sebanyak 60 ribu paket sembako, tinggal menunggu merampungkan proses pertanggungjawaban.
Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin berharap agar pengelolaan dana COVID-19 digunakan secara transparan.
“Kita harap transparansi untuk penggunaan anggaran ini, sedangkan untuk penyaluran bansos akan disesuaikan dengan kondisi masyarakat, kalau tidak diperlukan, kita tidak salurkan bansos,” terangnya (*).