Lantamal VI Makassar gelar Simulasi Penanganan Bencana

Tim gabungan dari TNI AL, TNI AD, BPBD, dan Basarnas saat mengevakuasi korban banjir pada simulasi penanganan bencana di Markas Komando Lantamal VI Makassar Sulawesi Selatan (FOTO: ANTARA)

BERANDANEWS – Makassar, Simulasi penyelamatan cepat untuk penanganan bencana banjir di gelar di Markas Komando Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VI Makassar Sulawesi Selatan.

Pelatihan ini diikuti oleh Tim gabungan terdiri dari personil satuan TNI AL, TNI AD, Damkarmat, BPBD, dan Pramuka dari Pemkot Kota Makassar beserta Basarnas Makassar.

“Pelatihan ini dilaksanakan Angkatan Laut program dari penanggulangan bencana. Untuk Kota Makassar mendapatkan penanggulangan bencana banjir, karena di Makassar sering terjadi bencana banjir,” kata Danlantamal VI Makassar Brigjen TNI (Mar) Wahyudi di Mako Lantamal setempat, Kamis (19/06/2025)

Menurutnya, simulasi ini penting dan sangat bermanfaat bagi tim penyelamat guna memahami tugas masing-masing apa yang mesti dikerjakan ketika terjadi bencana, pascabencana, termasuk penanganan para korban.

Selain itu, simulasi tersebut sebagai tolok ukur bagaimana memahami situasi bencana, tugas dan tanggungjawab masing-masing tim menangani bencana, termasuk upaya evakuasi dan konseling bagi para penyintas.

Dalam simulasi ini, kata dia, disiapkan perlengkapan penyelamatan, tim medis, tenda lapangan untuk pengungsian serta pemberian konseling bagi para penyintas untuk menghilangkan traumatik pascabencana, termasuk pengawasan perkembangan kesehatan para korban terdampak.

“Mudah-mudahan simulasi ini menjadi suatu gambaran bahwa kita yang berada di Kota Makassar sudah siap melaksanakan penanggulangan bencana. Karena bencana itu kita tidak pernah tidak tahu kapan terjadi,” papar Wahyudi.

Danlantamal menekankan, penanganan bencana bukan hanya tim penyelamat tapi tugas semua pihak. Dalam simulasi ini, kata dia, semua organ diberikan tugas dan tanggungjawab masing-masing bagian. Dari TNI, Pemda, maupun Lembaga yang sudah ditunjuk khusus terkait penanggulangan bencana.

“Fokus untuk kali ini kita kan lebih kepada bencana banjir, jadi menanggulangi bencana banjir karena Makassar ini memang sering terjadi bencana banjir.

“Untuk kesiapan personil, kita sudah melaksanakan pelatihan tadi, boleh dikatakan kesiapan sudah 100 persen,” tuturnya kepada wartawan.

Pihaknya berharap melalui simulasi ini ke depan apabila terjadi bencana tidak membutuhkan waktu lama dalam hal penanganannya serta cara penanganan tidak ribet.

“Karena semua tim sudah mengetahui tugas, tanggung jawabnya, dan fungsinya, siapa berbuat apa. Mereka sudah memahami dari tiap-tiap bagian,” katanya.(*)