BERANDANEWS – Makassar, Isra Miraj merupakan momen bersejarah bagi Nabi Muhammad SAW yang diperingati oleh umat Islam di dunia.
Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjid Al-Haram ke Masjid Al-Aqsa. Kemudian, Rasulullah SAW meneruskan perjalanan dari Masjid Al-Aqsa ke Sidratul Muntaha.
Sidratul Muntaha disebutkan sebagai tempat di langit yang bersifat gaib, tidak mungkin dijangkau oleh pancaindera manusia, dan bahkan tak dapat dijangkau oleh akal pikiran.
Isra Miraj diharapkan menjadi momentum untuk mengingatkan kembali sejarah perjuangan Rasulullah SAW dalam memperoleh perintah salat lima waktu untuk lebih memperkokoh keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Hal tersebut diungkapkan Idris Kadir saat membuka Acara Peringatan Isra Miraj bersama para tim relawan di Hotel Grand Maleo, Makassar, Kamis (08/02).
“Jadi momentum Isra Miraj ini bukan hanya sekedar untuk mengenang sejarah perjalanan Nabi Muhammad SAW untuk memperoleh perintah Salat lima waktu, akan tetapi sebagai bentuk ukhuwah silaturrahim, serta untuk memperdalam pengetahuan kita dari hikmah Isra Miraj ini”, jelas Brigjen Pol Purnawirawan Idris Kadir.
Sementara dalam tausiah Isra Miraj, yang dibawakan oleh Ustad Muhammad Al Gazali, menceritakan perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.
“Di langit keempat, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Idris As. Kebetulan Nabi Idris ini sama dengan nama bapak Idris Kadir”, ujar Ustad Al Gazali dengan memuji yang langsung mendapat tepuk tangan undangan yang hadir.
Saat bertemu Nabi Ibrahim ‘alaihis salam dilangit ketujuh, kata Ustad Al Gazali, Nabi Ibrahim kemudian memerintahkan umat Nabi Muhammad untuk membacakan shalawat kepada Nabi Ibrahim yang hingga saat ini dibaca saat tasyahud dalam shalat .
Usai tauziah dilanjutkan dengan doa, shalawat dan shalat magrib berjamaah bersama.
Kegiatan memperingati Isra Miraj dihadiri sejumlah relawan Idris Kadir yang tergabung dalam Sahabat IK yang sekaligus untuk melakukan konsolidasi dan evaluasi Tim Relawan Sahabat IK dilapangan.
Sebagai informasi, Idris Kadir maju sebagai Calon Anggota DPR RI untuk Pemilu 2024, melalui Partai Demokrat nomor urut 3 yang akan bertarung di Daerah Pemilihan Sulsel 1, meliputi Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.(*)