BERANDANEWS – Makassar, Pemuda Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Sulsel dalam waktu dekat akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) pada Sabtu 22 Juli 2023 mendatang.
Ketua Pemuda Perti Sulsel, Ibnu Hajar Yusuf mengatakan kegiatan Muswil ini digelar dalam rangka menindaklanjuti hasil Munas Pemuda Perti di Ancol Jakarta pada 25 Oktober 2022 lalu.
Selain itu terkait perubahan nama organisasi IPTI (Ikatan Pemuda Tarbiyah Islamiyah) diganti menjadi Pemuda PERTI (Pemuda Persatuan Tarbiyah Islamiyah) maka dianggap perlu untuk melakukan muswil.
“Perubahan nama ini didasari pada permintaan dari forum Muktamar Perti yang sudah mengakhiri penggunaan nama Tarbiyah-Perti untuk organisasi yang didirikan oleh Syekh Sulaiman Ar-Rasuli” jelas Ibnu Hajar saat ditemui, Senin (10/7).
Menurut Dosen UIN Alauddin ini, organisasi pemuda dibawah naungan Perti, harus menjadi pegangan kuat bagi setiap kader dan anggotanya agar ideologi keislaman tak tergerus oleh zaman. Maka dari itulah, rekomendasi untuk menyelenggarakan muswil ini menjadi amanah untuk dilaksanakan.
“Pemuda Perti diharapkan dapat memberikan konstribusi dalam jalur-jalur yang lebih religius, kultural, dan terus berkiprah dalam mencermati berbagai dinamika sosial kemasyarakatan dalam keseimbangan kepentingan dalam konteks kehidupan nasional, serta memantapkan ideologi keislaman agar tak tergerus zaman, hal inilah yang mendasari kami untuk menggelar muswil Pemuda Perti Sulsel”, tutup Ibnu Hajar Yusuf.
Ditempat terpisah, Wakil Ketua Pusat Pemuda Perti, Abdul Rahman menyebut, Pemuda Perti merupakan penyatuan dua organisasi pemuda bernama Pemuda Islam dan Ikatan Pemuda Tarbiyah Islamiyah (IPTI) dalam Munas dan Muktamar Islah pada bulan Oktober 2022 di Jakarta.
“Kedua organisasi pemuda (Pemuda Islam dan IPTI) adalah organisasi sayap ormas Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) dan insya Allah akan Muswil bersama di Sulsel pada tanggal 22 juli 2023 di Baruga Anging Mammiri Rujab Wali Kota Makassar”, jelas Abdul Rahman via pesan WhatsApp. (*)