Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVII di Makassar, Mendagri : Momentum upacara terbesar yang dihadiri Kepala Daerah

Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVII di Makassar, Mendagri : Momentum upacara terbesar yang dihadiri Kepala Daerah

BERANDANEWS – Makassar, Upacara peringatan Hari Otonomi Daerah XXVII di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sabtu (29/4), dihadiri sejumlah kepala daerah di Indonesia.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Kota Makassar yang dinilai yang terbesar untuk tingkat kehadiran kepala daerah.

“Ada sekitar 70 persen lebih kepala daerah dari seluruh Indonesia yang hadir. Ini mungkin momentum upacara terbesar yang dihadiri kepala daerah,” katanya.

Pada Peringatan Hari Otonomi Daerah kali ini juga diumumkan hasil evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah tahun 2023. Hasilnya Kota Makassar menempati peringkat ke-6 secara nasional.

Hasil evaluasi tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri No.100.2.1.3-1109 Tahun 2023 Tentang Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2022. Evaluasi ini dilakukan di 3 Provinsi, 10 Kabupaten, dan 10 Kota.

Master of Ceremony menyebutkan provinsi dengan kinerja penyelenggara pemerintahan terbaik secara nasional, peringkat pertama yaitu Provinsi Jawa Tengah. Peringkat kedua dan ketiga yakni Daerah Istimewa Jogjakarta dan Jawa Timur.

“Provinsi peringkat 1 Jawa Tengah skor 3,714 status kinerja tinggi, peringkat 2 Daerah Istimewa Jogjakarta skor 3,621 status kinerja tinggi, peringkat 3 Jawa Timur skor 3,613 status kinerja tinggi,” ucapnya.

Sementara Kabupaten di Indonesia yang menduduki peringkat pertama dalam penyelenggara pemerintah terbaik adalah Kabupaten Banyuwangi. Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Badung menempati peringkat dua dan tiga.

“Kabupaten peringkat 1, Banyuwangi skor 4,083 status kinerja tinggi, peringkat 2 Kabupaten Sumedang skor 3,969 status kinerja tinggi, peringkat 3 Kabupaten Badung skor 3,698 status kinerja tinggi,” ungkapnya.

Kota Makassar sendiri menempati peringkat 6 untuk kota terbaik di Indonesia dengan status kinerja sedang. Sementara peringkat kota terbaik pertama ditempati Kota Semarang.

“Kota peringkat 1 Kota Semarang skor 3,430 status kinerja tinggi, peringkat 2 Kota Surabaya skor 3,425 status kinerja tinggi, peringkat 3 Kota Surakarta skor 3,406 status kinerja tinggi, peringkat 4 Kota Bogor skor 3,404 status kinerja sedang, peringkat 5 Kota Denpasar skor 3,382 status kinerja sedang, peringkat 6 Kota Makassar skor 3,348 status kinerja sedang,” tuturnya.(*)