BERANDANEWS – Bantul, Lanjutan Pekan ke 19 BRI Liga 1 antara Bali United vs PSM Makassar berakhir imbang 2-2 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (20/1).
Laga panas diawal babak pertama berlangsung menarik, Bali United terlihat menguasai jalannya pertandingan dalam membangun serangan, terutama melalui dua pemain asing mereka, Eber Bessa dan Privat Mbarga.
Bali United pada menit ke-13 mendapat peluang melalui Novri Setiawan, yang akhirnya gagal menyelesaikan peluang emas di kotak penalti setelah bek PSM Yuran Fernandes melakukan blunder. Tendangan Novri tidak sempurna meski punya posisi yang bagus untuk melakukan tembakan.
Kemudian pada menit ke-27. Pemain Bali United melalui Eber Bessa membobol gawang PSM lewat tendangan bebas ke pojok kanan gawang setelah Irfan Jaya dilanggar oleh Safruddin Tahar di luar kotak penalti.
Skor 1-0 untuk Bali United bertahan hingga akhir babak pertama.
Kontroversi Penalti
Di awal babak kedua Bali mendapat hadiah penalti di menit ke 52, Wasit Sance Lawita memberi Bali United tendangan penalti karena menganggap Safrudin Tahar melanggar Irfan Jaya.
Dalam tayangan ulang terlihat Safrudin berhasil lebih dulu membuang bola sebelum kakinya mengenai Irfan Jaya. Protes sempat dilakukan para pemain PSM. Bahkan bek tengah PSM Yuran Fernandes terlihat menjatuhkan Spasojevic dalam sebuah keributan kecil.
Gol Balasan PSM Makassar
Rotasi yang dilakukan pelatih PSM Bernardo Tavares di babak kedua berjalan efektif. Merespons ketertinggalan dua gol di babak kedua, Bernardo langsung melakukan pergantian.
Pemain asing Kenzo Nambu dan kapten tim Wiljan Pluim di masukkan Bernardo menggantikan Ramadhan Sananta dan Akbar Tanjung di menit 61′.
Alhasil baru 11′ menit menit bermain, pemain pengganti Kenzo Nanbu merubah segalanya. Golnya di menit 72′ seakan menambah spirit bagi pemain lain untuk menambah gol. Hingga pada akhirnya Juku Eja mampu menyamakan kedudukan melalui penalti Yuran Fernandes di menit 86′.
“Di babak pertama saya setuju bahwa kita bisa lebih baik, kenapa saya memainkan mereka (Kenzo Nambu dan Wiljan Pluim) gara-gara saya adalah coach-nya dan saya harus membuat keputusan,” kata Bernardo Tavares dalam sesi konferensi per usai laga, Jumat (20/1).
“Saya harus menganalisa tim lawan (Bali United) dan mengetahui karakter lawan dan memang berpikir sebaik mungkin apa yang harus saya lakukan,” sambungnya.
Dari hasil pertandingan ini, PSM Makassar masih kokoh di puncak klasemen dengan 38 poin disusul Madura United dan Persib Bandung dengan 36 Point. Diurutan keempat ada Persija dengan 35 Point dan Bali United tertahan di urutan kelima dengan 34 point,(*)
