Untuk menghadapi pandemi covid-19 kita harus memperkuat sistem kekebalan tubuh dan bakteri sehat dalam usus. Kelebihan berat badan bisa berdampak pada kekebalan tubuh. Saat ini belum ada vaksin atau tersedianya perawatan yang efektif secara luas, siapa pun yang melakukan kontak dengan virus akan sangat bergantung pada sistem kekebalan tubuh mereka untuk menjaga dari kekuatan destruktif COVID-19.
Ada banyak bukti yang menunjukkan ada langkah-langkah yang bisa diambil untuk mendukung sistem kekebalan tubuh kita saat ini dan untuk jangka panjang. Kita hanya perlu mengurangi kelebihan berat badan, mendukung bakteri usus kita, mengurangi stres, menjadi aktif dan tidur nyenyak,
Untuk memastikan tubuh sehat, tetap bugar dan, yang terpenting, kurangi berat badan berlebih, karena obesitas dan gula darah tinggi memberi tekanan ekstra pada jantung dan paru-paru, yang harus membantu ketika sistem kekebalan tubuh berjuang melawan virus.
Sedangkan untuk Anda yang kelebihan berat badan, semakin gemuk Anda, semakin rendah kapasitas paru-paru. Jadi jika COVID-19 menyerang paru-paru, kemungkinan besar Anda akan berakhir di ruang perawatan intensif.
Selain itu, Diabetes juga cenderung lebih Rentan Covid-19, pinggang yang besar sering berjalan seiring dengan peningkatan kadar gula darah, dan orang-orang dengan diabetes tipe 2 atau prediabetes (di mana gula darah tinggi tetapi belum dalam kisaran diabetes) cenderung lebih rentan terhadap infeksi dan komplikasi.
Anda mungkin tidak menyadari bahwa makan makanan olahan dan junk food, dan mempertahankan makanan favorit misalnya saja setiap hari makan siang sandwich, dan makanan yang sama malam demi malam. Ini dapat merusak sistem kekebalan tubuh, termasuk ketika Anda sangat membutuhkannya untuk bekerja.