Ulang Tahun Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Makassar, Ibnu Hajar : Makassar Tetaplah Bersinar di Mata Dunia

Akademisi UINAM Ibnu Hajar Yusuf bersama Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto (Foto: Istimewa)

BERANDANEWS – Makassar, Puncak peringatan Hari Jadi Kota Makassar ke 416 Tahun telah digelar pada 2 November 2023 lalu di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), meski sejatinya penetapannya jatuh pada hari ini Kamis (02/11).

Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2022 yang menetapkan tanggal 9 November sebagai hari jadi Kota Makassar. Perubahan ini merujuk pada peristiwa sejarah penting, yaitu penggunaan kembali nama “Makassar” setelah sebelumnya dikenal sebagai “Kota Ujung Pandang.”

Kota Makassar sejak dipimpin Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menjadikan Makassar sebagai Kota Dunia yang nyaman dan Baik untuk semua.

Pencapaian Makassar menjadi kota yang nyaman bagi semua itu, seiring pembangunan dan penyelenggaraan pemerintah daerah di Kota Makassar di bawah kepemimpinan Danny Pomanto baik pada masa periode pertama hingga saat ini.

Hal tersebut diungkapkan Akademisi UIN Alauddin Makassar, Ibnu Hajar Yusuf.

Menurutnya, visi dan misi dibawah kepemimpinan Danny Pomanto, yakni merekonstruksi masyarakat sejahtera berstandar dunia, dan merestorasi tata ruang kota menjadi kota nyaman berkelas dunia, dan mereformasi tata pemerintahan menjadi pelayanan publik kelas dunia bebas korupsi, serta beberapa sederet penghargaan yang diraih menjadikan Makassar kembali dikenal sebagai Kota Dunia.

“Makassar saat ini sudah menjadi Kota berstandar dan berkelas dunia, dibawah kemepimpinan pak Wali (Danny Pomanto), hal ini terbukti dengan sederet penghargaan baik Pemerintah Pusat maupun Dunia”, terang Ibnu Hajar.

Selain itu, Pertumbuhan ekonomi Kota Makassar terus bergerak naik dan berada di atas rata-rata Nasional maupun Provinsi Sulawesi Selatan, menjadi sentral ekonomi di Pulau Sulawesi dan jadi kota termaju di Kawasan Timur Indonesia.

“Pencapaian dan pembangunan Makassar di bawah kepemimpinan Danny Pomanto juga terjadi di bidang keamanan dan ketentraman masyarakat, perikanan, ketahanan pangan, pariwisata, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi dan peningkatan pengelolaan keuangan daerah”, jelasnya.

Terbukti dalam 5 tahun periode pertamanya, Danny Pomanto mendapat 178 penghargaan baik ditingkat nasional, provinsi dan dari lembaga lainnya. Yang membanggakan yakni penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh BPK RI selama empat tahun berturut-turut sejak 2016 hingga 2019. Penghargaan itu merupakan bentuk pengakuan dan apresiasi pihak luar atas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta pencapaian kesejahteraan masyarakat selama hampir lima tahun diperiode pertamanya.

“Mulai menjabat Wali Kota, sudah ada 178 penghargaan dan luarbiasanya lagi, Kota Makassar pernah meraih WTP oleh BPK RI empat tahun berturut-turut”, ujarnya.

Sementara diperiode keduanya, Ibnu Hajar membeberkan ada pengaruh positif di Kota Makassar, dengan berbagai program berkelanjutan, seperti Lorong Wisata maupun program yang baru digagas Danny saat ini, seperti gelaran rutin F8 yang diakui dunia.

“Beberapa kebijakan-kebijakan Pemkot Makassar, dengan berbagai program yang berkelanjutan, seperti Lorong wisata, hingga kegiatan positif yang menggaungkan Kota Makassar dikancah Internasional melalui Event F8 yang rutin digelar”, terang Ibnu Hajar yang hari ini juga bertepatan dengan hari jadinya.

” Selamat Ulang Tahun Kota Makassar ke 416 Tahun, tetaplah bersinar dimata Dunia dan menjadi Kota maju dan berperadaban”, tutupnya.(*)