Tips Mengatasi Laptop yang Cepat Panas

Penggunaan Laptop dalam waktu yang lama kelamaan membuat Laptop cepat panas, Laptop memang telah dibuat menjadi lebih kuat dan ringkas dibanding sebelumnya. Peningkatan tajam terjadi pada CPU yang difasilitasi chip handal. Perkembangan tersebut memberikan dampak positif untuk kemajuan laptop. Tapi di sisi lain, laptop juga berpeluang lebih cepat panas. Sebab laptop meminimalisir penggunaan kipas pendingin.

Laptop yang panas tentu membuat penggunaan kurang nyaman. Tapi jangan khawatir, berikut cara mengatasi laptop yang cepat panas dikutip dari urbandigital.id.

Bersihkan Cooling Pad Internal (Kipas Pendingin).
Laptop cepat panas bisa jadi karena cooling pad internal (kipas pendingin) kotor. Kemungkinan ada debu atau kotoran yang menyumbat cooling pad. Olah karena itu, kalian dapat membersihkan cooling pad secara berkala. Tidak perlu setiap hari, kalian bisa membersihkannya 2 minggu sekali atau sesuai kebutuhan.

Tapi sebelum kalian membersihkan cooling pad, pastikan matikan laptop lebih dulu ya. Setelah itu lepaskan baterai, cabut steker listrik dan bersihkan kipas dengan hati-hati. Agar lebih mudah, kalian bisa gunakan vakum mini untuk menyedot debu di kipas. Vakum akan menyedot debu yang bersarang di kipas secara sempurna.

Gunakan Alas yang Datar
Sebagian orang mungkin malas duduk di kursi untuk menggunakan komputer. Sebagai gantinya, mereka biasa menempatkan komputer di atas Kasur atau bantal agar bisa sambil tiduran. Perlu diketahui, hal tersebut bisa membuat cooling pad tersumbat. Permukaan yang tidak datar akan menghalangi aliran udara di laptop kalian.

Saat aliran udara terganggu, pendinginan otomatis akan terganggu juga. Selanjutnya panas akan menumpuk, hingga menyebabkan permukaan laptop mudah panas.
Permasalahan di atas sangat mudah dihindari. Caranya adalah menggunakan laptop di tempat datar, contoh lantai atau meja. Hindari penggunaan laptop di atas kasur, bantal, selimut, atau di pangkuan.

Menggunakan Cooling Pad Tambahan
Cooling pad bisa memberikan pendinginan ekstra untuk laptop. Tapi sebelum membeli pendingin tambahan, kalian harus memahami aliran keluar masuk udara di laptop.
Mayoritas laptop menyedot udara dari bawah. Jika laptop kalian seperti ini, belilah pendingin yang meniupkan udara dingin ke atas. Selain itu, pilihlah pendingin yang tidak banyak mengkonsumsi daya.

Sesuaikan Penggunaan Sofware/Aplikasi
Penggunaan aplikasi berlebihan bisa membuat laptop cepat panas. Apalagi laptop dipaksa menjalankan aplikasi dengan resource memory besar. Untuk mengatasi hal tersebut, hindari penggunaan banyak aplikasi dalam satu waktu. Kalian bisa gunakan aplikasi yang paling penting saja. Itulah beberapa tips untuk mengatasi laptop yang cepat panas. Cara di atas tidak hanya mengatasi laptop panas, namun juga bisa membuat laptop awet.(*)