Virus corona atau COVID-19, membuat sebagian besar masyarakat panik, segala cara dilakukan untuk mencegah serangan penyakit COVID-19, mulai dari penggunaan hand sanitizer hingga masker.
Dampaknya permintaan masker semakin tinggi, membuat barang ini menjadi super mahal, bahkan naik hingga 5-8 kali lipat.
Namun, seberapa ampuhkah penggunaan masker untuk mencegah COVID-19? Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menjelaskan, penggunaan masker hanya direkomendasikan untuk orang sakit, bukannya orang sehat. Menkes Terawan juga mengingatkan, agar orang sehat tidak melakukan kontak dengan yang sakit. Sedangkan orang yang sakit dihimbau untuk membatasi kegiatannya. Kepanikan virus corona terkait masker tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Kondisi ini juga dialami masyarakat Amerika Serikat. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), masyarakat AS sebenarnya tidak membutuhkan masker. Mereka membelinya karena rasa takut.
Selain itu, orang sehat di AS tidak boleh memakai masker. Alasannya, masker tidak melindungi mereka dari coronavirus jenis terbaru. Menurut US Surgeon General (ahli bedah), masker sebenarnya dapat meningkatkan risiko infeksi jika tidak dipakai dengan benar.
Lalu, kapan waktu yang tepat menggunakan masker? Ini berikut tipsnya,
– Jika kondisi Anda sehat, Anda hanya perlu memakai masker jika merawat orang yang diduga terinfeksi COVID-19.
– Kenakan masker jika Anda batuk atau bersin.
– Masker efektif bila dibarengi dengan keadaan tangan yang bersih. Cucilah tangan menggunakan alkohol atau sabun dan air.
– Jika Anda mengenakan masker, maka Anda harus tahu cara menggunakannya dan membuangnya dengan benar.
Jadi WHO dan CDC tidak merekomendasikan orang sehat untuk mengenakan masker untuk melindungi diri dari penyakit pernapasan, termasuk COVID-19.
Kesimpulannya masker harus digunakan oleh orang-orang sakit atau mereka yang menunjukkan gejala COVID-19. Tujuannya jelas, untuk melindungi orang lain dari infeksi virus misterius ini. Pastikan sakit yang Anda alami bukan karena virus corona. Jika Anda mencurigai diri atau anggota keluarga mengidap infeksi virus corona, atau sulit membedakan gejala COVID-19 dengan flu, segeralah tanyakan pada dokter.