Tata Cara Itikaf menggapai Lailatul Qadar

Ilustrasi

Untuk memperoleh salah satu keutamaan bulan suci Ramadhan utamanya di sepuluh malam terakhir. Umat muslim ramai menggelar Itikaf di masjid-masjid. Itikaf berarti berdiam diri di masjid disertai dengan niat. Tujuannya adalah beribadah kepada Allah SWT, khususnya ibadah yang biasa dilakukan di masjid. Untuk dapat memaksimalkan itikaf, anda dapat melakukannya dengan sholat wajib atau sunnah, membaca Al-Qur’an, berdzikir, dan lain sebagainya.

Mengerjakan itikaf bertujuan agar dapat menggapai keutamaan Lailatul Qadar yang waktunya tidak bisa diprediksi secara pasti.

Berikut tata cara Itikaf untuk menggapai keutamaan Lailatur Qadar :

Rukun itikaf

1. Niat.
Adapun niat saat mengerjakan itikaf adalah seperti berikut:

Nawaitu an i’tikafa fi hadzal masjidi sunnatal lillaahi ta’ala

Artinya: “ Saya niat berdiam diri di dalam masjid, sunah karena Allah ta’ala”

2. Berdiam diri di masjid sekurang-kurangnya selama tumaninah sholat.
3. Masjid sebagai tempat itikaf. Maka tidak sah apabila itikaf di mushola dan ribath atau pesantren.
4. Orang yang beritikaf.

Sementara Adab saat mengerjakan Itikaf yaitu :

1. Berdoa.
2. Membaca dzikir.
3. bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
4. Membaca Al-Qur’an ataupun hadis.
6. Jangan menyibukkan diri dengan perkataan dan perbuatan tidak bermanfaat.
7. Mengharap ridho dari Allah disertai niat yang bersih.
8. Sedikit makan, minum, dan tidur agar lebih khusyu’.
9. Menjaga kebersihan dan kesucian diri serta tempat itikaf.